Jejak.co – Seleksi tes tulis Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep digelar, Rabu (4/3/2020). Peserta yang mengikuti tes ini sebanyak 2.518 orang.
Tes tulis PPS kali ini dilaksanakan di dua tempat. Pertama, untuk wilayah daratan dan kepulauan terdekat seperti Kecamatan Giligenting dan Raas ditempatkan di Gedung Korpri. Termasuk di dalamnya calon PPS dari Kecamatan Masalembu karena pesertanya sudah ada di kota.
Kedua, tempat tes tulis calon PPS bertempat di SMPN I Arjasa. Yang mengikuti tes di kepulauan ini sebanyak 277 orang. Mereka berasal dari Kecamatan Arjasa, Kangayan dan Sapeken.
Komisioner KPU Sumenep Rafiqi mengatakan, satu dari 334 desa dan keluarhan se Sumenep tidak mengikuti tes karena sama sekali tidak ada pendaftarnya, yakni Desa Banraas, Kecamatan Dungkek.
“Desa Banraas, Kecamatan Dungkek tidak ada yang daftar hingga batas masa perpanjangan waktu pendaftaran PPP,” terangnya.
Untuk membentuk PPS di desa yang memiliki oksigen terbaik kedua di dunia itu, KPU Sumenep akan memberlakukan aturan khusus, dengan cara melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan, seperti perguruan tinggi atau lembaga profesi.
Sebelumnya, pendaftar PPS mencapai 2.779 orang, namun setelah dilakukan seleksi administrasi, KPU Sumenep menetapkan 2.518 calon PPS. Sementara, 261 pendaftar lainnya tidak memenuhi syarat (TMS).
Penulis : Ahmad Ainol Horri
