Terbesar di Madura, Pamekasan Gelontorkan Rp 75 M untuk UHC – Jejak

logo

Terbesar di Madura, Pamekasan Gelontorkan Rp 75 M untuk UHC

Jumat, 9 Juni 2023 - 13:16 WIB

2 tahun yang lalu

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Wakil Bupati Fattah Jasin (Foto/Ist.)

JEJAK.CO, Pamekasan – Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur (Jatim) gelontorkan anggaran fantastis untuk pengobatan gratis bagi masyarakat melalui program universal health coverage (UHC).

Sejak 7 Januari 2023 masyarakat sudah tidak perlu lagi mengeluarkan uang sepeserpun untuk berobat di puskesmas, rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya yang bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Dengan program UHC, masyarakat cukup dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) masyarakat sudah bisa mendapat pelayanan gratis melalui program yang sudah terealisasi sejak awal tahun ini.

Program UHC ini tidak hanya Pamekasan, empat kabupaten di Madura juga sudah menerapkan program serupa. Namun dari empat kabupaten yang ada, Pamekasan merupakan kabupaten yang paling besar gelontorkan anggaran.

“Semua di Madura sudah UHC cuma kita ini terbanyak mengeluarkan anggaran. Sampang Rp 22 miliar karena banyak kartu Indonesia sehatnya, di sini sedikit sekali mendapat KIS sehingga butuh Rp 75 miliar, Sumenep saya tanya bupatinya hanya butuh Rp 30 miliar, sedangkan Bangkalan Rp 51 miliar,” terang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, (09/06/2023).

Politisi PKB itu menambahkan, Pamekasan menjadi kabupaten terbanyak mengeluarkan anggaran untuk program UHC karena masyarakat yang tercover KIS sedikit. Pasalnya, daya beli di Pamekasan cukup tinggi dan jumlah kemiskinan rendah.

Oleh sebab itu, besarnya anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk program UHC ini disebabkan karena tingkat kemiskinan di Pamekasan cukup rendah dibandingkan empat kabupaten lain di Madura. Terbukti dengan sedikitnya masyarakat yang tercover KIS.

UHC ini juga bagian dari program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Selama memimpin, mantan anggota DPRD Jawa Timur itu memiliki lima program prioritas, yakni pendidikan, ekonomi, infrastruktur, reformasi birokrasi, dan kesehatan. (rul/rei)


Baca Lainnya