JEJAK.CO-Program fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pamekasan tahun 2019 banyak tak bisa terealisasi tahun ini. Proyek tersebut harus dijadwal ulang pada tahun anggaran 2020.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Pamekasan Jawa Timur Muharram menyebutkan, terdapat ratusan proyek yang gagal terselengara tahun ini. Yang paling banyak proyek perbaikan jalan di sejumlah desa.
Proyek fisik yang gagal terselengara dipicu oleh waktu yang sudah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan, sebagian lagi terjadi karena gagal lelang. “Waktunya cukup memepet jadi tidak mungkin maksiamal,” terangnya kepada Jejek.co, Kamis siang (28/11/2019).
Ratusan proyek yang gagal tahun ini menurut pria yang juga menjabat Plt Dinas PU Bina Marga itu, akan dikerjakan awal tahun 2020. Pihaknya saat ini mengaku fokus terhadap perencanaan.
Sebenarnya, kata Muharrom, jika ingin dipaksakan proyek fisik tersebut bisa dikerjakan. Namun, manakala dipaksakan dimungkinkan kualitas kurang baik, oleh sebab itu pihaknya tidak ingin membuang-buang anggaran hanya karena mengejar target. “Total anggaran untuk PAK ini sekitar Rp 18 miliar,” imbuhnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri