Sumbang PAD hingga Rp 80 M, BPRS Bhakti Sumekar Miliki Gedung Divisi – Jejak

logo

Sumbang PAD hingga Rp 80 M, BPRS Bhakti Sumekar Miliki Gedung Divisi

Senin, 15 Februari 2021 - 18:26 WIB

4 tahun yang lalu

Sumenep, Jejak.co-Bupati Sumenep KH A Busyro Karim meresmikan Gedung Kantor Divisi Bisnis Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Senin (15/2/2021). Gedung ini sebagai tanda kemajuan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Sumenep yang bergerak di bidang jasa keuangan ini.

Setiap tahun, progres BPRS mengalami peningkatan yang signifikan. Hal itu ditandai dengan aset yang dimiliki mencapai Rp 1,027 triliun atau tumbuh 6 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah Rp 966,3 miliar.

Selain itu, BPRS juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Sumenep. Tercatat, BUMD ini setor PAD sebesar Rp 80,693 miliar pada tahun 2020. PAD tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan BUMD lainnya.

BPRS Bhakti Sumekar juga telah membuka jaringan kantor cabang dan kas sebanyak 22 kantor yang tersebar di wilayah Kecamatan daratan maupun kepulauan dalam kurun waktu 8 tahun, yakni sejak 2011 sampai 2019.

Capaian itu tidak lepas kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang didirikan pada 16 September 2002 itu. Tahun ini, masyarakat yang meletakkan uang di BPRS Bhakti Sumekar meningkat Rp 600 miliar.

Bupati Sumenep A Busyro Karim sangat mengapresiasi capaian yang diraih BPRS. Bupati yang sebentar lagi akan habis masa jabatannya itu berharap agar BPRS Bhakti Sumekar terus melakukan inovasi dan meningkatkan layanan kepada masyarakat.

Politisi PKB ini berharap, semua lapisan masyarakat Sumenep bisa menikmati layanan BPRS. Semua wilayah daratan dan kepulauan di 27 kecamatan, BPRS bisa memberikan layanan sebab bank konvensional tidak masuk di wilayah pelosok.

“Pengembangan jasa pelayanan perbankan saat ini merupakan kebutuhan bagi masyarakat. Pemerintah daerah melalui BPRS harus hadir untuk memberikan pelayanan jasa keuangan,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Operasional dan Bisnis BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar menyampaikan, gedung tersebut dibangun dengan anggaran sekitar Rp 700 juta pada 2020. Gedung tersebut merupakan menunjang untuk memaksimalkan kinerja.

Lebih detail ia menyebutnya, gedung divisi untuk kepala operasional yang bertujuan memaksimalkan kinerja serta tugas dan fungsi masing-masing divisi dan membawahi jaringan kantor di 28 kantor cabang BPRS Bhakti Sumekar.

Karenanya, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder terutama Pemkab Sumenep yang selama ini memberikan dukungan penyertaan modal dan support lainnya. Tanpa dukungan Pemkab dan stakeholder yang ada, BPRS Bhakti Sumekar tak mungkin berkembang seperti sekarang.

Hairil juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayai BPRS sebagai perbankan. Ia berkomitmen akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.

Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya