JEJAK.CO, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan nampaknya cukup serius dalam rencana pembangunan Kawasan Hasil Industri Tembakau (KIHT). Terbukti, beberapa waktu lalu Pemkab melakukan studi ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan dan Kudus, Jawa Tengah.
Keseriusan Pemkab Pamekasan dalam membagun KIHT sebagai bentuk perhatian Pemkab terhadap petani tembakau. Lain itu Pamekasan merupakan kawasan yang memiliki hasil tembakau besar.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyampaikan bahwa ia memiliki keinginan untuk menjadi kabupaten ketiga setelah Kudus dan Soppeng yang memiliki KIHT. Tujuannya tidak lain ingin mendorong pertambahan nilai ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami belajar ke Kabupaten Kudus karena Kudus merupakan kabupaten terbaik di antara kabupaten yang ada di Indonesia. Di Indonesia ada dua KIHT yang pertama di Soppeng dan yang kedua di Kudus. Untuk itu kami ingin menjadi kabupaten ketiga yang memiliki KIHT,” terangnya, (21/10/2021).
Pemekasan merupakan salah satu kabupaten dengan potensi tembakau yang cukup besar. Sehingga niat pemerintah membangun KIHT bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat dan para petani tembakau di Pamekasan.
Pemkab Pamekasan berencana membangun KIHT di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, di lahan seluas 2 hektar lebih.
Pembangunan KIHT sendiri untuk membantu para produsen rokok lokal di Pamekasan. Selain itu tujuannya untuk meningkatkan serapan tenaga kerja dan menekan peredaran rokok ilegal.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri