Sumenep, Jejak.co – Di tengah pandemi Covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep sukses membahas Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021. Jika tidak aral melintang, hari ini akan digelar paripurna.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep H Abd Hamid Ali Munir mengatakan, selama ini wakil rakyat siang malam membahas APBD 2021. Ditargetkan, November ini pembahasan sudah tuntas.
“Tadi malam kami membahas APBD sampai pukul 01.00 dini hari, dan hari ini kami agendakan paripurna,” ungkapnya, Rabu (25/11/2020)
APBD Sumenep tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hamid mengungkap, APBD 2020 kurang lebih mencapai Rp 2,4 triliun. Sedangkan APBD 2021 menurun menjadi Rp 2,3 triliun.
Kendati demikian, pihaknya berharap APBD 2021 dapat direalisasikan dengan sebaik mungkin. Apalagi saat ini berada di tengah pandemi Covid-19, dimana ekonomi masyarakat sedang menurun.
Yang paling penting, pesan Hamid, APBD segera direalisasikan sejak awal tahun. Pemerintah tidak merealisasikan program kegiatan saat pertengahan apalagi akhir tahun. Sebab realisasi APBD dari tahun-tahun sebelumnya selalu dikerjakan di akhir tahun, khususnya program yang bersifat fisik.
“Kami berharap APBD 2021 ini bisa mengembalikan atau memulihkan ekonomi masyarakat. Meski tahun ini APBD kita menurun karena pandemi Covid-19,”harap politisi PKB ini.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
