Jejak.co — Dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, Perusahaan rokok PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat menyerahkan bantuan 500 alat tes cepat (rapid test) kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumenep, Kamis siang (25/6/2020).
Wadah Sehat adalah mitra PT Tanjung Odi yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan seluruh karyawan pabrik rokok tersebut.
Penyerahan alat rapid test secara simbolis diberikan langsunh oleh Kepala Pabrik PT Tanjung Odi Riski Komari kepada Bupati Sumenep KH A Busyro Karim, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Posko Gugus Tugas.
Bantuan alat rapid test tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian perusahaan dalam rangka mendukung upaya pencegahan penularan Covid-19 di ujung timur Pulau Madura.
“Pandemi Covid-19 merupakan masalah bersama. Kami ‘concern’ memberikan bantuan sebagai upaya bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumenep,” ujar Riski Komari.
Ia menambahkan, selain menyerahkan bantuan alat rapid test, PT Tanjung Odi berkomitmen terus melakukan upaya perlindungan kepada masyarakat, utamanya para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
PT Tanjung Odi sendiri beberapa waktu lalu sudah melakukan rapid test kepada semua karyawannya sebelum masuk kerja. Rapid test tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab menggunakan PCR kepada karyawan yang reaktif.
Saat ini, PT Tanjung Odi bersama Wadah Sehat sedang mempersiapkan tempat isolasi khusus karyawan yang positif terinfeksi Covid-19 yang dinamakan Pondok Sehat.
Bupati Sumenep KH A Busyro Karim memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. Menurut politisi PKB ini, penanganan Covid-19 memang memerlukan dukungan dan kerja keras dari semua pihak.
“Saat ini, Kabupaten Sumenep mampu mempertahankan tidak menjalarnya wabah virus tersebut sehingga bisa menekan jumlah masyarakat yang terpapar,” terangnya.
Pengasuh Pondok Pesantren AlKarimiyah Braji Gapura ini juga berharap, upaya yang dilakukan PT Tanjung Odi bisa berkelanjutan, semisal dengan menyediakan tempat isolasi bagi karyawan yang terpapar virus corona.
“Dalam hal ini karyawan yang dinyatakan positif merupakan tanggung jawab perusahaan. Sedangkan warga sekitar atau keluarga yang dilakukan ‘tracing’, menjadi tanggung jawab Gugus Tugas Covid-19 Sumenep,” pungkas Abuya.
Penulis : Ahmad Ainol Horri
