JEJAK.CO-Proyek saluran drainase atau gorong-gorong yang ada di Jalan Jati Emas Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, Sumenep, Madura, Jawa Timur kembali mengagetkan warga. Sekira pada pukul 09.30 WIB., motor yang dikendarai Herman Hidayat dan anaknya nyungsep ke dalam lubang galian proyek drainase, Jumat (1/11/2019).
Motor Yamaha Mio dengan warna dasar putih bernomor polisi M 3989 T milik Herman terpaksa diangkat menggunakan alat berat yang biasa digunakan kontraktor proyek tersebut.
Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini. Hanya saja, Herman mengalami luka lecet di bagian bawah lutut kanannya. Setelah berhasil diangkat, Mizar dimandikan karena berlumur lumpur.
Salah seorang warga setempat berinisial H bercerita, saat itu Herman kebetulan baru datang menjemput anaknya Mizar dari sekolah PAUD Ya Bunayya yang berlokasi di Pangarangan, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur.
Setelah itu, Herman bersama anaknya pergi menengok lubang galian drainase yang cukup bercuram itu dari sisi bagian pinggir utara lubang.
“Tak lama kemudian, terdengar bunyi tanah longsong. Saya tengok, ternyata Rahmat dan anaknya, juga motornya sudah tertimbun tanah berlumpur di lokasi galian,” tuturnya.
“Ini proyek gimana, ya, kok nggak gellem rampung, sih. Nggak benar ini. Masa mulai tahun 2018 kemarin hingga sekarang nggak selesai-selesai,” celetuk salah seorang pria di tempat kejadian.
“Seharusnya papan nama itu jangan dulu dipasang kalau nyatanya gak kunjung selesai juga. Nggak ada garis pembatasnya, lagi,” timpal satu orang lagi di dekatnya.
Pantauan di lapangan, garis pembatas baru dipasang setelah Herman dan Mizar jatuh.
Informasi yang berhasil dihimpun, Herman Hidayat adalah warga asal Parsanga. Ditanyakan lebih lanjut, saksi menyatakan tidak begitu mengenal identitas Herman dan anaknya.
Dikonfirmasi melalui telepon seluler, sampai berita ini selesai ditulis, tidak ada jawaban dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman (PUPRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, Mohammad Jakfar.
Utuk diketahui, sejumlah titik saluran drainase jalan kini tengah dibangun. Dinas PUPRKP dan Cipta Karya menangani beberapa titik yang kerap dikeluhkan adanya banjir dan genangan air saat hujan mengguyur.
Berdasarkan penelusuran Jejak.co, saluran drainase yang dikerjakan, meliputi Jalan Raya Gapura ke Kali Patrian dengan anggaran sebesar Rp 650 juta, kemudian di Jalan Kartini, Jalan Jati Mas ke kali Patrian dengan anggaran Rp 4 miliar.
Sedangkan normalisasi dilakukan pada saluran di wilayah Koramil Kota menuju Kali Patrian dengan anggaran Rp 800 juta, dan pembangunan kolam detensi di Desa Kolor yang dianggarkan sebesar Rp 925 juta.
Penulis : Mazdon
Editor : Ahmad Ainol Horri