JEJAK.CO, Jepara – Ingin pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) lebih agresif, Pj Bupati Jepara menargetkan 1.025 renovasi rumah.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyelesaikan renovasi 1.038 RTLH.
Pada tahun depan, Pemkab menargetkan bisa merampungkan renovasi sebanyak 1.025 RTHL.
Dirinya meminta instansi terkait agar mendata masyarakat yang memerlukan RTLH dan mengecek persyaratan. “Kalau persyaratannya kurang, kejar,” pintanya.
Ia ingin pembangunan RTLH lebih agresif. Pasalnya, banyak laporan yang sampai pada dirinya bahwa di Jepara masih banyak warga yang tinggal di rumah yang tidak layak.
Untuk itu, Edy meminta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) untuk mendata rumah warga yang tak layak. Diperkim juga diminta agar koordinasi dengan petinggi (kepala desa) dan camat sehingga data yang diperoleh valid dan bantuan RTLH tepat sasaran.
“Saya berharap Jepara menjadi Jepara yang lebih baik dan makmur,” kata Edy pesan Edy pada saat FGD Pembangunan dan Pembiayaan Rumah Murah di Ruang Rapat Sosrokartono Kabupaten Jepara, Kamis (21/7/2022).
Hadir dalam FGD itu Kepala Disperkim Hartaya, Kepala Diskominfo Arif Darmawan, dan perwakilan Undip Semarang.
Pj Bupati Jepara juga meminta agar pembangunan RTLH berkualitas dengan cara memperhatikan teknis pelaksanaan. Mulai dari sirkulasi udara, resapan air, dan lainnya.
Untuk masalah teknis pembangunan, Pemkab Jepara bekerja sama dengan Undip Semarang Edy untuk memberikan konsultasi dan kajian sesuai aturan yang berlaku. Langkah ini sebagai upaya untuk mewujudkan bangunan RTLH berkualitas. (rei).