JEJAK.CO – Pemerintah Desa (Pemdes) Kramian, Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur dorong warganya perkuat swasembada pangan.
Komitmen Pemdes Kramian Masalembu untuk perkuat swasembada pangan dibuktikan dengan mengutus tujuh peternak mengikuti pelatihan pembekalan dan keterampilan peternakan domba dan kambing di Lawang, Malang.
Pj. Kepala Desa Kramian Moh. Idris menjelaskan, tujuh peternak yang difasilitasi mengikuti pelatihan peternakan di Lawang, Malang selama tiga hari, yakni sejak 24 sampai 26 Januari 2025.
Tujuh peternak ini dilatih langsung oleh pemateri berpengalaman, seperti Martinus Alexander, founder kambing Burja dan domba Dorsip. Kemudian Dr. drh. Kresno Suharto, konsultan kambing Burja dan domba Dorsip, Muhammad Faisol Rusdi, profesional bidang pakan, dan paramedis kambing Burja, Ahmmad Muhajir.
“Semoga ilmu yang didapat dari para pakar, mulai dari bagaimana cara beternak, buat pakan jadi hingga kesehatan kambing dapat dikembangkan di Desa Kramian,” harap Idris.
Idris kemudian menegaskan bahwa Pemdes Kramian mendorong swasembada pangan bagi warganya agar masyarakat kepulauan terutama di Kramian tidak hanya bergantung pada hasil laut. Dia berharap persoalan swasembada pangam juga bisa berkembang di desanya.
“Kami merencanakan mengembangkan sektor peternakan kambing menjadi alternatif bagi warga. Nantinya para peternak yang ikut pelatihan bisa mengembangkan ternakmkambing di Kramian sebagai bagian dari penguatan ketahanan pangan,” ujar Idris.

Muhammadong, peserta pelatihan peternakan menjadi peserta terbaik (foto for jejak.co)
Muhammadong, salah satu peternak sekaligus ketua rombongan pelatihan di Lawang, Malang mengaku banyak mendapatkan ilmu tentang peternakan.
“Salah satunya, tentang pembuatan konsentrat dan silase. Termasuk analisa usaha ternak domba dan kambing,” tutur Muhammadong.
Pihaknya menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemdea Kramian yang memfasilitasi untuk ikut pelatihan ternak. “Semoga bekal pengetahuan ini bermanfaat bagi masyarakat dalam mengelola ternak,” pungkasnya. (rei)