JEJAK.CO, Pamekasan – Kuota pemantau tembakau yang direkrut Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan tahun 2022 menurun drastis dibandingkan 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan Imam Hidajat menyebutkan, kuota pemantau tembakau tahun ini sebanyak 20 orang.
Menurutnya kuota tahun ini menurun dibandingkan tahun lalu karena keterbatasan anggaran yang diakibatkan refocusing.
“Kalau tahun sebelumnya 50 orang kuotanya tahun ini hanya 20 orang dan itu disebabkan karena keterbatasan anggaran, artinya kami menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” kata Imam saat kepada jejak.co (25/08/2022).
20 orang ini kata Imam akan dimaksimalkan untuk memantau pembelian tembakau di berbagai pabrikan atau gudang-gudang di Pamekasan. Pemantauan kali ini dianggap harus lebih ekstra dibandingkan tahun lalu karena ketersediaan pemantau dengan jumlah gudang tidak berbanding lurus.
“Nanti akan kami siasati, misalnya satu orang mengawasi lebih dari satu gudang,” imbuhnya.
Pihaknya mengaku akan mempersiapkan segala sesuatu dalam pelaksanaan pemantauan tembakau di gudang-gudang pada tahun ini, termasuk akan memberikan arahan kepada para pemantau sebelum ditugaskan ke gudang-gudang di Pamekasan.
“Sebelum kami tugaskan nanti akan kami briefing dulu,” pungkasnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri