Jejak.co, Sumenep – Animo pemuda Madura, khususnya Sumenep untuk mengikuti Seminar Nasional bertemakan “Migas untuk Kesejahteraan Daerah” yang digelar oleh YMI (Youth Movement Institute) bersama Jejak.co tetap besar. Hal itu sesuai dengan jumlah peserta yang hadir pada acara tersebut.
Sekitar 300 peserta memenuhi ruangan seminar di Gedung SKB. Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu (27/1). Bahkan Para peserta tetap bertahan di kursinya sejak acara dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga selesai 13.30 WIB.
Peserta yang sebagian besar adalah siswa SMA-sederajat juga civitas akademika kampus yang ada di Sumenep, bahkan juga sebagian peserta juga datang dari Pamekasan, Malang, Yogyakarta, Surabaya ini tampak antusias mengikuti paparan menyangkut proses produksi sekaligus tata kelola migas yang terdapat di seluruh Indonesia, dan Kabupaten Sumenep khususnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Departemen Humas SKK Migas perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Dony Ariyanto. Abd. Kahir, ESDA Setdakab Sumenep juga hadir sebagai pembicara pada acara tersebut. Panitia juga mengundang Nurul Hidayat, Public Relation Coordinator PT Energi Mineral Langgeng (EML) Nurul Hidayat.
“Sebanarnya ekspektasi awal panitia peserta seminar ini cuma 200 orang. Tidak tahunya membludak. Ini menarik bagi Youth Movement Institute (YMI), sebab optimisme organisasi ini kelak mampu mengajak pemuda Sumenep sekaligus pemerintah saling bersinergi dalam membangun perspektif baru yang lebih transformatif lagi. Tentu hal itu demi Sumenep dan potensi pemuda itu sendiri mampu terakomodasi dengan baik oleh pemerintah”, Ungkap ketua pelaksana kegiatan, Rifki Zidani disela-sela kesibukannya.
Selaras dengan yang diungkapkan oleh ketua pelaksana, Moh. Ridhwan selaku DPP Yout Movement Institute (YMI), bahwa membludaknya peserta merupakan salah satu tanda kalau Pemuda Sumenep itu memang luar biasa.
“Jelas hal ini merupakan pertanda baik bagi Sumenep. Kabupaten ini kan salah satu penghasil migas nasional. Dengan DBH yang cukup besar masuk ke APBD Itu, maka sudah sepatutnya memang pemerintah meningkatkan masifitas gerakan edukasi dalam pengembangan potensi pemuda Sumenep itu sendiri.” Ucap DPP Youth Movement Institute (YMI), Moh. Ridhwan usai acara seminar.(yon)