Jejak.co-Mudik gratis jalur laut dari Pelabuhan Kalianget menuju Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur dilepas langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi, Senin (03/05/2019).
Pelepasan mudik gratis yang juga dihadiri Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, Ketua Komisi V DPR RI, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Fatah Jasin di gelar di Pelabuhan Kalianget.
Mudik gratis yang menggunakan Kapal Expres Bahari 9C merupakan program Pemrov Jatim. Penumpang yang ikut sebanyak 340 orang.
Menurut Menteri Perhubungan RI Budi Arya Sumaidi, dalam mudik kali ini pihaknya sengaja mengajak wapimres, ketua komisi 5 DPR RI, untuk menjadikan transportasi laut di Madura khususnya di Sumenep, menjadi lebih baik kedepannya.
Budi Karya Sumadi mengatakan, sinergi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah harua terbangun untuk meningkatkan pembangunan, termasuk dalam melayani program mudik gratis.
“Madura salah satu tempat yang belum berhasil, oleh karena itu tempat yang paling sulit kita lakukan terus perbaikan. Madura terutama Sumenep yang mempunyai tebaran kepulauan basih banyak fasilitas pelabuhan yang kurang memadai, sehingga sangat perlu pembenahan dan pembangunan yang lebih baik lagi,” papar Budi Karya.
Menurutnya, Madura khususnya Sumenep membutuhkan perhatian terutama pembangunan fasilitas pelabuhan. Sebab Sumenep merupakan kabupaten kepulauan. Karenanya, pihaknya berjanji akan menambah jumlah kapal yang layak untuk melayani masyarakat kepulauan.
Di sisi lain, Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jika bantuan mudik gratis melalui jalur laut, merupakan tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat kepualaun di Madura.
“Kami mengupayakan untuk pelayanan yang terbaik kepada masyarakat kepulauan, seperti yang ada di kabupaten Sumenep. Demi masyarakat kepualauan kami akan menyediakan kapal yang mampu memecah ombak, sehingga pelayaran ke kepulauan tetap lancar meski terjadi cuaca ekstrim,” ujar Khofifah.
Ia berharap, program mudik gratis terus berlangsung di tahun berikutnya. Tentu semua itu, lanjutnya, butuh dukungan dari pemerintah pusat. Semoga masyarakat kepulauan yang ikut mudik sampai tujuan dan bisa bertemu sanak keluarga,” pungkasnya mendoakan.(yon)