Jejak.co – Dukungan terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi-Nyai Hj Dewi Khalifah semakin masif. Ratusan kiai dan guru ngaji di Kecamatan Pragaan deklarasi untuk kemenangan kandidat yang memilih tagline Bismillah Melayani tersebut, Rabu (16/9/2020).
Diketahui, kiai dan guru ngaji yang siap memenangkan Fauzi-Nyai Eva sebanyak 120 orang. Mereka terdiri dari empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Pragaan.
Deklarasi para guru ngaji dari berbagai dusun dan lembaga musala itu digelar setelah pembacaan khatmil Quran dan istigasah untuk kemenangan Fauzi-Nyai Eva dengan format Sumenep Mengaji.
Deklarasi guru ngaji ini terlaksana di empat tempat yang berbeda. Pertama, sekitar 30 kiai dan guru ngaji menggelar khotmil Quran dan istigasah di Masjid Al-Hikmah, Desa Sendang.
Kegiatan serupa kemudian digelar salah satu musala di Desa Sentol Laok sekitar pukul 10.00 WIB. Puluhan kiai dan guru ngaji di desa ini siap memenangkan Fauzi-Eva.
Berikutnya, puluhan kiai dan guru ngaji di Desa Pekamban Daya menggelar deklarasi di salah satu musala tokoh setempat. Tidak jauh berbeda, para kiai dan guru ngaji di desa ini penuh semangat dan khidmat menggelar khatmil Quran dan istigasah.
Terakhir khatmil Quran dan istigasah sekaligus deklarasi di gelar di Desa Aeng Panas sekitar jam 15.00 WIB. Para kiai dan guru ngaji di desa ini juga kompak mendeklarasikan paslon nasionalis-religius ini.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-A’dhami Desa Sendang, Kiai Haqiquddin mengungkapkan alasan para kiai dan guru ngaji mendukung penuh pasangan Fauzi-Nyai Eva, karena keduanya didukung oleh kiai dan ulama ternama. Termasuk beberapa pengasuh PP Annuqayah.
“Sudah banyak tokoh dan kiai ternama yang pasang badan untuk Fauzi-Nyai Eva, kami lebih memilih yang banyak,” ucapnya.
Tidak hanya itu, alasan lain yang mendorong para kiai dan guru ngaji di Pragaan mendukung Fauzi karena politisi muda itu dikenal merakyat, santun dan ramah terhadap masyarakat.
“Harapan kami, jika Fauzi-Nyai Eva ditakdirkan semakin menyejahterakan guru ngaji. Sikap merakyat, santun dan ramah terhadap masyakat tidak pernah berubah,” harapnya.
Tidak jauh berbeda dengan pernyataan Kiai Maimun Suja’ie. Kiai berpengaruh di Pragaan itu tertarik mendukung Fauzi karena kesederhanaannya. Selama menjabat Wakil Bupati Sumenep, Fauzi sangat akrab dengan rakyat dan hormat pada kiai dan ulama
“Sementara Nyai Eva adalah salah satu tokoh Muslimat NU yang menginspirasi kaum perempuan,” jelas Koorcam JAGAZIVA tersebut.
Ia berharap Fauzi-Eva terpilih dan tetap memperhatikan guru ngaji melalui programnya.
Kiai Habib yang merupakan tokoh asal Desa Pekamban Daya menyatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan Sumenep Mengaji dan deklarasi kemenangan Fauzi-Nyai Eva. Tujuannya, mendoakan pasangan Fauzi-Eva terpilih di Pilkada Sumenep.
Dengan begitu, Kiai Habib optimis Fauzi-Nyai Eva menang. Keyakinan itu didasarkan pada perjalanan Fauzi selama mendampingi Kiai Busyro Karim. Ada banyak kemajuan selama 5 tahun ini.
Fauzi dinilai selalu menjadi partner yang baik. Ditambah lagi, Fauzi dikenal merakyat, mengutamakan etika hingga ramah terhadap siapapun.
“Meski muda, Fauzi lebih memperhatikan akhlak, juga santun. Ditambah Nyai Eva, sosok yang adem dan santun juga. Itulah alasan kami kompak memenangkan Fauzi-Nyai Eva,” ungkapnya saat ditanya alasa mendukung Fauzi-Nyai Eva.
Salah satu tokoh Desa Aeng Panas Kiai Ma’mun Amar juga angkat bicara. Pihaknya menyambut baik gagasan ‘Sumenep Mengaji’ dan serap aspirasi Fauzi-Nyai Eva bersama guru ngaji.
Keberaan guru ngaji perlu mendapatkan porsi lebih. Karena para guru ngaji merupakan penjaga moral dan akidah pertama.
“Sangat, sangat positif. Dan tentu kabar baik bagi guru ngaji di Sumenep. Lebih-lebih di Aeng Panas. Kami mendukung,” tegasnya.
Kiai Ma’mun menilai pasangan Fauzi-Nyai Eva ideal. Perpaduan tokoh
nasionalis dan religius.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Guru Alif Fauzi-Eva (JAGAZIVA) Moh. Bisri menyatakan, kegiatan khotmil Quran dan deklarasi guru ngaji merupakan salah satu sikap kepedulian Fauzi-Nyai Eva terhadap kiai dan guru ngaji.
Bisri menegaskan ‘Sumenep Mengaji’ bagian dari serap aspirasi kiai dan guru ngaji yang dilaksanakan pasangan Fauzi-Nyai Eva.
“Harapan mereka (kiai dan guru ngaji) agar Sumenep Mengaji bersama kiai dan guru ngaji masuk dalam program unggulan Fauzi-Nyai Eva. Sehingga keberadaan guru ngaji di desa-desa dapat perhatian penuh dari pemerintah,” katanya.
Bisri mengaku, kegiatan Sumenep Mengaji hari ini merupakan yang pertama. Selanjutnya akan dilakukan secara maraton ke desa-desa.
“Sumenep Mengaji juga akan digelar di kecamatan dan desa lainnya. Seperti di desa-desa di Gapura, Dungkek, Bluto, Guluk-guluk, kepulauan dan lainnya,” ungkapnya.
F: Para kiai dan guru ngaji di empat desa di Pragaan saat menggelar khotmil quran, istigasah deklarasi dukungan kepada Fauzi-Nyai Eva.