JEJAK.CO, Pamekasan – Peringatan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam kepada jajaran birokrasi dan ASN sangat keras. Ia meminta bawahannya tidak main-main dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
Hal itu sering dia sampaikan saat melakukan kunjungan ke sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD). Seperti diketahui, Bupati Pamekasan akan memberikan kontrak kerja kepada seluruh pimpinan OPD dan jajaran lainnya. Kontrak kerja ini sebagai langkahnya untuk menjadikan Pamekasan sebagai kabupaten yang maju dan berdaya saing.
Pada saat berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Slamet Martodirdjo (Smart) Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (26/01/2022). Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut juga memberi peringatan agar rumah sakit terus memberikan pelayanan yang prima dan terus melakukan inovasi.
Mas Tamam mengajak para ASN di lingkungan kerja RSUD Smart untuk mengubah menajemen lama yang kurang baik menjadi lebih baik. Sebab kata dia, pilihan untuk melakukan perubahan sudah menjadi kewajiban.
“Dalam konteks ini saya memilih menggunakan cara lama yang masih konstruktif dan positif serta mencari cara baru yang lebih positif dan konstruktif, jadi cara lama yang atmosfir positif tetap kita pertahankan sambil kita mencari model, cara baru yang lebih konstruktif, lebih inovatif, dan memiliki manfaat besar untuk kemajuan pelayanan di bidang kesehatan di rumah sakit smart ini,” ulasnya.
Untuk mencapai hal itu kompak dan padu menjadi syarat mutlak yang utama sebagai satu kesatuan oragnisasi RSUD Smart Pemkasan. Sebab, kebaikan yang tidak terorganisir dengan baik akan kalah dengan keburukan yang terorganisir.
“Di RSUD Smart ini lengkap, ada direktur, ada wakil direktur, ada bidang-bidang yang lain, ada dokter dan lain sebagainya. Tetapi jika di antara struktur yang ada ini tidak satu padu satu dengan yang lain, bisa dikalahakan dengan kejahatan yang padu,” imbuhnya.
Oleh sebab itu siapa pun yang berada dalam struktur organisasi RSUD Smart harus patuh terhadap pimpinan. Bahkan bupati meminta kepada Direktur RSUD untuk memindah siapa pun yang tidak padu.
Maka dari itu ia berharap seluruh elemen yang ada di rumah sakit plat merah tesebut untuk kompak dan satu padu menjadi “dream team”. Sehingga rumah sakit memiliki pelayanan yang semakin exellent.
Apa lagi kata dia, ada kabar yang menyampaikan bahwa di Pamekasan, Sabtu dan Mingu tidak boleh sakit karena dokter sudah tidak di rumah sakit. Hal itu bisa terjadi karena tidak terorganisir dengan baik.
Oleh karenya ia mengajak seluruh elemen untuk berkontribusi maksimal. Sebab negara sudah membayar lunas dengan gaji yang sudah diterima setiap bulan.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri