JEJAK.CO, Sumenep – Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep menggelar pemassalan olahraga tradisional, Rabu 25 Mei 2022.
Kegiatan tersebut di gelar di halaman kampus STKIP PGRI Sumenep. Olahraga tradisional yang digelar di antaranya egrang, gobak sodor, bakiak dan dagongan.
Ragam olahraga tradisional ini jarang ditemui di pelosok desa maupun kota.
Oleh karena itu, mahasiswa STKIP menggelar kegiatan ini untuk merawat dan melestarikan olahraga tradisional.
Normala Sefia Firdaus, salah satu mahasiswi yang ikut olahraga tradisional mengaku senang bisa mengikuti pemassalan olahraga tradisional.
“Ya kalau menurut saya ya menyenangkan. kami bisa kembali ke masa masa waktu masih kecil. Dan sekarang masih senang ikut olahraga tradisional,” kata mahasiswi semester empat tersebut.
Menurut perempuan asal Kecamatan Saronggi ini, mahasiswa Penjaskesrek STKIP PGRI Sumenep sering melaksanakan olahraga tradisional di kampusnya.
Saat ini, olahraga tradisional sudah mulai kurang diminati. Seperti pengakuan Normala, di daerahnya sudah jarang menemui permainan tradisional yang dimainkan anak-anak.
“Kalau di desa masih ada seperti gobak sodor, tapi pada saat Ramadan. Namun di pada hari-hari biasa sangat jarang,” ungkapnya.
Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) STKIP PGRI Sumenep,
Taufik Rahman mengatakan, kegiatan itu dalam rangka merawat olahraga tradisional agar tidak tergerus oleh zaman.
Kegiatan pemassalan olahraga tradisional ini dilaksanakan oleh mahasiswa Penjaskesrek angkatan 2020 STKIP PGRI Sumenep. “Diharapkan mahasiswa dapat membumikan olahraga tradisional di tengah-tengah masyarakat,” harap pria yang akrab disapa Opek itu.
Penulis : Ahmad Ainol Horri