JEJAK.CO – Legislator PDI Perjuangan Darul Hasyim Fath kembangkan ternak Kambing Boer di Pulau Masalembu, Sumenep, Madura Jawa Timur.
Ternak Kambing Boer yang digagas Darul Hasyim Fath atau DHF ini dibuat klaster yang tersebar di empat desa Kecamatan Masalembu, yakni Desa Masalima, Sukajeruk, Masakambing, dan Kramian.
Saat ini kambing asal Afrika itu sudah mencapai ratusan ekor. Kambing tersebut dibeli dari Jawa, di antaranya di Rejo Bejoyo Farm, Jombang.
“Ternak kambing ini bagian dari menerjemehkan gagasan ekonomi kerakyatan dengan mendorong kesadaran masyarakat pesisir untuk mengembangkan ekonomi baru selain kelautan,” kata DHF.

Darul Hasyim Fath, legislator PDI Perjuangan
DHF merancang Pulau Masalembu sebagai pusat pengembangan Kambing Boer pertama di ujung timur Pulau Madura. Menurutnya, pengembangan ekonomi baru berupa ternak Kambing Boer ini sebagai alternatif sumber penghasilan bagi warga pesisir Pulau Masalembu yang selama ini mayoritas bekerja sebagai nelayan.
“Kami menggagas sumber ekonomi baru berupa ternak Kambing Boer, karena ekomomi atau penghasilan warga pesisir yang bersumber dari laut bersifat musiman,” ujarnya
DHF menjelaskan, Pengembangan ternak Kambing Boer ini diintegrasikan dengan BUMDes. Dukungan pemerintah desa terhadap usaha ternak kambing yang yang dikembangkan kelompok ternak ini sangat efektif.
Salah satu dukungan pemerintah desa untuk mengembangkan kambing jenis boer adalah memberikan bekal pengetahuan dasar tentang teknis beternak yang baik.
“Para kelompok ternak sebelumnya difasilitasi oleh pemerintah desa untuk mengikuti pelatihan ternak kambing di Lawang, Malang. Sehingga mereka sudah siap mengembangkan karena tahu bagaimana cara beternak yang baik,” tuturnya.
Politisi PDI Perjuangan yang saat ini menjabat Ketua Komisi I DPRD Sumenep, berharap ternak Kambing Boer ini terus berkembang, sehingga lahir komunitas peternak baru.
“Pengembangan ekonomi baru ini akan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi warga pesisir yang selama ini sumber penghasilannya hanya sebagai nelayan,” pungkas DHF. (rei)