JEJAK.CO, Sumenep – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Akis Jazuli meminta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan setempat lebih maksimal mengelola perpustakaan keliling.
Akis menegaskan bahwa minat baca masyarakat Sumenep masih sangat lemah. Perpustakaan Daerah yang bertugas sebagai lembaga penguat literasi diharapkan bisa meningkatkan minat baca.
Politisi NasDem itu menilai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumenep masih lemah dalam mengelola perpustakaan, terutama perpustakaan keliling ke lembaga sekolah.
Sejauh ini, perpustakaan keliling datang ke sekolah jika ada permintaan. Sistem lama dalam mengelola perpustakaan keliling itu dinilai kurang tepat.
Politisi asal Kecamatan Talango itu menyarankan agar dinas lebih progresif. Bikin perencanaan yang matang dan jadwal keliling ke sekolah. Tahun berikutnya dievaluasi, apa saja yang kurang. Tujuannya, agar minat baca masyarakat terus meningkat.
“Dinas itu perlu membuat jadwal. Pekan ini lembaga apa yang akan didatangi, berikutnya juga demikian. Jangan selalu menunggu permohonan dari lembaga untuk mengoperasikan itu. Kurang pro aktif kalau begitu,” kata Akis, Senin.
Akis berharap, dinas segera berbenah dan memperbaiki manajemen pengelolaan perpustakaan keliling dan lainnya. “Karena perpustakaan ini sangat penting untuk kemajuan daerah. Bagaimana kita bisa maju kalau minat baca masyarakat rendah. Dan ini tugas kita bersama, terutama dinas perpustakaan.
Terpisah, Kepala Bidang Perpustakaan Sumenep Rasadi mengakui bahwa pengelolaan perpustakaan keliling menggunakan cara lama, yakni datangi sekolah setelah ada permohonan.
“Kami itu menunggu permohonan terlebih dahulu dari lembaga untuk puskesmas keliling,” tuturnya. (har/rei)