JEJAK.CO, Sumenep – Untuk kesekian kalinya, Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional.
Kinerja cemerlang PT. BPRS Bhakti Sumekar, Pemerintah Kabupaten Sumenep meraih tiga awards sekaligus dalam gelaran yang secara rutin dilaksanakan oleh majalah Top Business.
Tiga awards tersebut dianugerahkan masing-masing kepada Bapak Bupati Sumenep Achmad Fauzi selaku Top Pembina BUMD 2022.
Kemudian kepada Hairil Fajar, Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar selaku Top CEO BUMD 2022 dan PT BPRS Bhakti Sumekar yang meraih award utama sebagai Top BUMD 2022 *Stars 5.
Ketua Dewan Juri Top BUMD Awards 2022
Profesor Djohermansyah Djohan menjelaskan, kriteria penilaian yang digunakan meliputi empat aspek.
Pertama, aspek pencapaian kinerja bisnisnya, baik dan berkelanjutan (achievement). Kedua, BUMD yang terus melakukan perbaikan ( improvement ).
Sedangkan aspek yang ketiga adalah kontribusi dalam pembangunan daerah. Yang keempat adalah strategi atau inovasi untuk mendukung bisnis di masa pandemi atau kenormalan baru.
Capaian ini menjadi salah satu gambaran tentang geliat layanan keuangan berbasis syariah di Kabupaten Sumenep. Selain itu, juga sebagai tolok ukur keberhasilan pengelolaan BUMD di Kabupaten Sumenep.
Tentu masih ada banyak potensi ceruk pasar yang bisa dimasuki dan dijadikan potensi dalam meningkatkan arus transaksional di perbankan syariah.
Direktur Bank BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar mengatakan, keberhasilan meraih prestasi yang sangat membanggakan ini, tidak lepas dari dukungan dan kerja sama serta kontribusi seluruh pihak, dari mulai Bupati Sumenep sebagai pembina sekaligus pengarah dalam pengelolaan BUMD, para stakeholder, shareholder, nasabah, mitra kerja serta seluruh masyarakat Sumenep sebagai subjek sekaligus obyek utama aktivitas operasional dan transaksional di Bank BPRS Bhakti Sumekar.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) senantiasa mendorong pertumbuhan dan produktifitas Bank BPRS Bhakti Sumekar melalui penyertaan modal dan juga menjadikan Bank BPRS Bhakti Sumekar sebagai Bank penerima dan penyalur rekening gaji ASN. Pembinaan PSP gencar dilakukan, salah satunya adalah peluncuran pembiayaan dengan margin rendah.
Berkat kerja keras semua pihak, dalam usia yang sudah mencapai 20 tahun, Bank BPRS Bhakti Sumekar mampu mencatatkan nilai aset total sebesar Rp1.113,41 triliun. Total pembiayaan yang disalurkan ke nasabah atau masyarakat sampai dengan saat ini mencapai Rp685,52 miliar. Adapun Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun dari masyarakat sebesar Rp770,25 miliar.
Bank BPRS Bhakti Sumekar senantiasa bertekad untuk terus meningkatkan layanan dan portofolio bisnis baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Dari aspek digitalisasi layanan, lanjut Fajar, Bank BPRS Bhakti Sumekar memanfaatkan teknologi digital guna melakukan konversi layanan dari layanan manual ke jaringan elektronik melalui peningkatan mobile banking untuk masing-masing nasabah individu.
Bank BPRS Bhakti Sumekar juga terus dan secara kontinu meng-upgrade serta meningkatkan kemampuan layanan beberapa aplikasi mobile banking yang antara lain adalah aplikasi SETRIK dan aplikasi QRIS yang sedang akan disinergikan dengan Bank umum untuk memberikan kemudahan dalam menunjang transaksi pembayaran secara digital.
Selain itu, Bank BPRS Bhakti Sumekar juga rutin melaksanakan program edukasi dan literasi keuangan agar tingkat literasi finansial dan akses masyarakat terhadap produk dan jasa keuangan khususnya produk dan jasa keuangan syariah meningkat.
Untuk memaksimalkan layanan, Bank BPRS Bhakti Sumekar juga telah menyiapkan beberapa rencana pengembangan layanan digital di tahun 2022. Di antaranya adalah pengembangan layanan pengajuan pembiayaan secara online dengan skema kerjasama dengan fintech maupun dengan skema potong gaji.
Selain itu, pengembangan layanan laku pandai (Keagenan), kerja sama Host to Host dan pengembangan virtual account atau smart card dengan beberapa OPD di Kabupaten Sumenep.
Agen E-Money dan co-branding E-Money Bank Umum, Agen pembayaran haji dari Bank Umum Syariah atau Unit Usaha Syariah serta Layanan Anjungan Mandiri (pembukaan tabungan, deposito, E-Form pembiayaan, cetak tabungan secara mandiri).
Fajar menyadari bahwa maksimalisasi layanan digital disertai kecepatan dan peningkatan pelayanan kepada semua nasabah menjadi tantangan sekaligus target utama perusahaan di tahun-tahun mendatang.
Penulis : Ahmad Ainol Horri