JEJAK.CO – Ketersedian sembako di bulan Ramadan dan jelang lebaran Idulfitri 1445 Hijriah menjadi perhatian Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep. Pemerintah daerah diminta untuk terus memantau dan memastikan stok sembako cukup hingga lebaran.
“Kami minta pemkab untuk terus monitor ketersedian sembako di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Sumenep, utamanya menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Ketua Komisi II DPRD Sumenep Moh. Subaidi.
Di tengah kenaikan sembako pemerintah harus hadir memberikan layanan ketersediaan bahan pokok. Paling tidak, masyarakat tidak kebingungan mendapatkan sembako saat menunaikan ibadah puasa dan jelang Idulfitri.
Biasanya saat kebutuhan masyarakat naik, seperti jelang lebaran harga juga merangkak naik. Hal itu harus menjadi perhatian pemerintah untuk mencegahnya.
“Masyarakat saat ini masih banyak kesulitan ekonomi, makanya jangan sampai ada kenaikan harga sembako yang signifikan. Kasihan masyarakat,” ujarnya.
Subaidi kemudian juga mengingatkan stok beras di gudang juga harus aman. Harga beras harus ditekan lebih murah. Karena saat ini petani belum panen padi. Hanya sebagian kecil yang telah panen sebelum lebaran.
“Sembako, terutama beras menjadi kebutuhan yang sangat mendasar. Dalam masalah ini harus diperhatikan agar tidak terjadi lonjakan harga,” tukasnya (rei)
