JEJAK.CO, Pamekasan – Kebakaran yang menimpa rumah Pak Nisan (60), warga Dusun Panjalin, Desa Jambringin, Kacamatan Proppo, Pamekasan, mengundang empati, tak terkecuali bupati yang ikut mengunjungi korban.
Ditemani beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di antaranya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Amin Jabir, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Herman Hidayat Santoso, dan juga Plt Kepala Satpol PP dan Damkar, Syaiful Amin. Rombongan tersebut diketahui berangkat dari Pendopo Ronggosukowati menuju rumah Pak Nisan, Kamis (19/01/2023).
Setibanya di tempat, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam disambut oleh Camat Proppo, Suto, dan juga Kepala Desa Jambringin, Nurul. Di tempat tersebut juga terlihat banyak warga yang ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di Pamekasan.
Bupati yang dikenal dengan sebutan Mas Tamam itu kemudian mendengar cerita korban yang sedang duduk di teras rumah kerabatnya. Ia juga memberikan support kepada korban dan memintanya untuk bersabar.
“Tidak ada ujian yang diberikan Allah di luar batas kemampuan makhluknya,” tututrnya kepada korban.
Setelah mendengar keluh kesah korban bupati melihat rumah korban yang sudah rata dengan tanah. Ia meminta BPBD, camat dan kades, untuk menghitung berapa kerugian yang dialami Pak Nisan akibat peristiwa kebakaran. Hal itu dilakukan sebagai langkah awal korban bisa mendapat bantuan.
“Kita datang ke sini untuk memberikan semangat kepada Pak Nisan, dan membawa bantuan sedikit, kita tadi musyawarahkan mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mendapat bantuan dari Pemkab. Ini kemungkinan akan mendapat bantuan dari dana tak terduga, sebab tidak ada orang yang mau kebakaran,” imbuhnya.
Setelah itu, bupati memberikan bantuan berupa beras, selimut, handuk, sabun dan alat kelengkapan rumah lainnya.
Untuk diketahui, kebakaran yang terjadi pada rumah Pak Nisan terjadi pada Rabu (18/01/2023). Dalam kejadian tersebut barang-barang berharga milik korban ikut hangus terbakar. Di antaranya sepeda ontel, uang tunai sebesar Rp 15 juta, jagung 20 sak, emas 22 gram, dan dua motor PCX milik anaknya yang ditinggal merantau. Dalam kejadian itu kerugian ditaksir mencapai 335 juta. (rul/rei)
