Sumenep, Jejak.co – Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah sebut dana desa (DD) Tahun 2021 kembali naik dibading tahun sebelumnya. Kenaikan ini menjadi kabar baik untuk peningkatan pembangunan di desa.
Kenaikan DD 2021 disampaikan politisi PDI Perjuangan ini pada saat menjadi narasumber Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran serta Penggunaan DD di Pendopo Keraton Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (3/12/ 2020).
Anggota DPR RI asal Sumenep ini mengatakan, sejak diberlakukan Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, pemerintah pusat mengucurkan dana yang cukup besar untuk desa.
Setiap tahun, dinamika dana desa terus naik. Tahun 2015, transfer DD sebesar Rp 20,67 triliun. Kemudian tahun 2016 meningkat menjadi 46,98 triliun. Kemudian pada tahun 2017 dan 2018 menjadi 60 triliun. DD kembali meningkat pada tahun 2019, yaitu sebesar 70 triliun.
“Dan tahun 2020 juga mengalami kenaikan Rp 1,19 triliun. Dari hasil kesepakatan DPR dan pemerintah, tahun 2021 DD naik, dari awalnya Rp 71,19 triliun menjadi 72 triliun,” terang anggota DPR RI empat periode itu.
Said menegaskan bahwa penggunaan DD tetap seperti semula, yakni ditekankan pada peningkatan infrastruktur dan ketahanan pangan yang juga menjadi prioritas pemerintah. Apabila ketahanan pangan terus digenjot melalui DD, Said optimisi Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat.
“Insya Allah kalau tiga tahun terus menerus, maka di tahun keempat kita akan menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Said juga mengimbau agar masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran Covid-19. Menurutnya, apabila pandemi ini berakhir maka ekonomi nasional pada 2021 akan kembali pulih.
“Maka kemudian kita harus memiliki kesadaran yang sama untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kalau itu bisa dilakukan, insya Allah di tahun 2021 ekonomi kita akan tumbuh sebagaimana yang kita harapkan, yaitu sekitar 5 persen,” pungkasnya.
Penulis : R Zidani
Editor : Ahmad Ainol Horri