JEJAK.CO – Tahun ini masyarakat Sumenep akan kembali melangsungkan pesta demokrasi. Yakni, pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup). Oleh karena itu, DPRD Sumenep meminta pemerintah fokus merealisasikan program yang disusun pada APBD 2024.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir. Menurutnya semua program yang sudah disepakati antara eksekutif dan legislatif harus dijalankan sesuai amanat.
Pihaknya mewarning agar aparatur sipil negara terutaoa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) tidak terlibat urusan pilkada yang akan dihelat pada November mendatang.
“OPD harus fokus pada program yang ada. Bagaimana program itu terlaksana dengan maksimal agar serapan APBD sesuai harapan,” ujarnya.
Hamid mengingatkan, serapan anggaran setiap tahunnya selalu minim. Kegiatan sering dilaksanakan di penghujung tahun. Oleh sebab itu, masalah tersebut harus menjadi perhatian bersama agaar tak terulang kembali.
Padahal serapan APBD akan berdampak pada banyak hal. Terutama ekonomi masyarakat Sumenep. Semakin cepat serapannya, masyarakat diuntungkan, begitu sebaliknya. Karena pada dasarnya APBD milik rakyat yang harus dilaksanakan dengan maksimal.
Ia berharap kepala OPD sebagai penanggung jawab di masing-masing lembaga harus memperhatikan masalah serapan anggaran. Karena optimalisasi serapan itu sangat dipengaruhi komitmen masing-masing kepala OPD.
”Pilkada ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap ASN terutama kepala OPD untuk melaksanakan program kegiatan seuai amanat rakyat,” pungkas Hamid. (rei)