Jelang Idul Adha, DPRD Sumenep Minta Puskeswan Difungsikan – Jejak

logo

Jelang Idul Adha, DPRD Sumenep Minta Puskeswan Difungsikan

Minggu, 2 Juni 2024 - 13:37 WIB

8 bulan yang lalu

Wakil Ketua DPRD Sumenep Indra Wahyudi

JEJAK.CO – Jelang Idul Adha, Wakil Ketua DPRD Sumenep meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep agar bergerak cepat memfungsikan pusat kesehatan hewan (Puskeswan) untuk mengatasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pasalnya, belasan ternak sapi di Kabupaten Sumenep ditemukan bergejala PMK. Sejauh ini setidaknya ada sekitar 17 ekor sapi yang dilaporkan terpapar wabah tersebut.

“Saya belum melihat puskeswan di Sumenep difungsikan dengan baik, kalau tidak keliru di Pamolokan itu tidak difungsikan dengan benar, dinas terkait mestinya panggil anak buahnya, fungsikan puskeswan itu,” pintanya, <span;>Kamis (02/06/22).

Sebelum kasus PMK semakin meluas, semua pihak harus bekerja sama melakukan upaya menekan penyebaran wabah PMK.

“Saya mendengar banyak sapi milik warga hampir memiliki gejala yang serupa dengan penyakit PMK itu. Maka saya meminta kepada dinas terkait untuk proaktif, apalagi menjelang Idul Adha,” ujarnya,

Indra menilai, salah satu indikator keberhasilan pembangunan peternakan, meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan hewan, terutama mendekati Idul Adha.

“Optimalisasikan puskeswan, tingkatkan sarana dan prasarana serta sum berdaya manusianya. Ini harus menjadi upaya serius yang mesti segera dikerjakan DKPP,” tegasnya.

Pihaknya juga meminta agar DKPP segera menerjunkan penyuluh ke bawah guna memantau perkembangan hewan ternak yang ada di desa. Untuk mempermudah, ia menyarankan agar melibatkan para kelompok tani yang berkaitan langsung dengan peternakan.

“Saya melihat hingga detik ini tidak ada tindak lanjut sama sekali. Jangan hanya rapat diatas meja saja tetapi tidak bisa diaplikasikan secara nyata dalam masyarakat. Informasi dari masyarakat saya itu ada sapinya yang terkena PKM tapi tidak ada tindak lanjut dari dinas terkait,” paparnya.

Politisi Demokrat itu juga berharap masyarakat menyampaikan keluhan atau masalah ternak kepada dinas terkait melalui perwakilan koordinator penyuluh di kecamatan .“DKPP harus lebih proaktif menyikapi masalah hewan” imbuhnya. (rei)


Baca Lainnya