JEJAK.CO, Sumenep – Kuliah Kerja Nyata (KKN) 01 mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Annuqayah Guluk-guluk Sumenep mengadakan pelatihan pembuatan chips jagung.
Pelatihan pembuatan chips jagung ini dilaksanakan oleh KKN yang bertugas di
posko Desa Moncek Timur, Kecamatan, Lenteng, Sumenep, Kamis, (11/8/2022).
Alisa Firdausiyah, Ketua Posko KKN Desa Moncek Timur mengatakan bahwa kegiatan pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 11-15 Agustus 2022 yang dipusatkan di Balai Desa Moncek Timur Kecamatan Lenteng.
Peserta pelatihan terdiri dari PKK, muslimat, kelompok wanita tani (KWT), kader Posyandu, dan UMKM desa setempat.
Lebih lanjut, Alisa mengatakan, peserta KKN bersama Dosen Pembimbing Lapangan, Fina Syahadatina melakukan demonstrasi tentang pembuatan chips jagung, Kamis (11/8/2022).
Kemudian pada tanggal 12-14 Agustus 2022 dilanjutkan dengan pembuatan chips jagung oleh PKK, KWT, kader, Muslimat, dan UMKM sekitar.
“Selanjutnya pada tanggal 15 Agustus yang akan datang peserta KKN bersama peserta pelatihan melakukan pendampingan cara packing yang baik dan benar untuk produk chips jagung tersebut” ungkapnya.
Alisa menjelaskan tentang cara membuat chips jagung. Menurutnya bahan dasar chips jagung terdiri jagung kering maupun jagung segar. Akan tetapi pada kegiatan pelatihan pembuatan chips jagung kali ini, mahasiswa menggunakan bahan dasar jagung kering yang sebelumnya sudah dijadikan tepung jagung terlebih dahulu.
Pembuatan tepung dilakukan dengan cara menggiling jagung yang sudah dipipil menjadi bentuk atau ukuran yang lebih kecil (beras jagung), kemudian rendam selama 3-5 jam menggunakan air biasa lalu tiriskan dan giling kembali hingga berbentuk tepung jagung.
“Setelah tepung jagung jadi, langkah selanjutnya adalah membuat chips jagung dengan cara mencampurkan tepung jagung dengan bahan-bahan pendukung lainnya,”tambahnya.
Menurut Fina Syahadatina, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang juga menjadi trainer mengungkapkan bahwa dirinya optimis produk olahan berbahan dasar jagung ini berkelanjutan produksinya di Desa Moncek Timur.
“Karena jagung di daerah ini sangat melimpah dan inovasi yang dilakukan cukup mudah untuk diaplikasikan oleh ibu-ibu rumah tangga sekalipun,” ujarnya.
Sementara itu, Sulhatin, Wakil Ketua PKK Desa Moncek Timur mengapresiasi dan mendukung olahan chips jagung ini. Menurutnya, produk ini bisa menjadi produk unggulan dari Desa Moncek Timur.
“Gampang juga bikinnya ya. Enak juga. Ini bisa jadi produk unggulan Moncek Timur,” pungkasnya.(rei).