Jejak.co-Salah satu perguruan tinggi (PT) yang ada di jantung Kota Sumenep, Madura, Jawa Timur adalah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI).
Kampus ini memiliki sejumlah program unggulan yang tak dimiliki kampus lainnya. Kini, mahasiswa yang kuliah di kampus Tanean Lanjhang ini cukup banyak. Mahasiswa baru (maba) tahun ini mencapai 624 orang.
PT yang dimpimpin Asmoni ini memiliki enam program studi (Prodi), yakni Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Prodi Pendidikan Matematika, Prodi Bimbingan dan Konseling, Prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, serta Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni mengatakan, spirit kampus Tanean Lanjhang adalah mewujudkan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK) unggul dan terbaik di Madura.
Oleh karena itu, guna mencetak insan akademik yang unggul, STKIP PGRI Sumenep menyiapkan program belajar atau magang di luar negeri. Mahasiswa terbaik di kampusnya memiliki kesempatan belajar atau magang di Thailand, Kamboja, dan Brunei Darusslam.
Selain itu, STKIP juga memberikan layanan lebih, yakni mahasiswa bisa belajar tentang kewirausahaan.
Dalam rangka mewujudkan Tridharma perguruan Tinggi, Asmoni mengajak seluruh mahasiswa baru untuk benar-benar memanfaatkan waktu belajarnya sebaik mungkin.
Selain akademik, mahasiswa STKIP PGRI Sumenep bisa mengembangkan diri dengan bergabung di berbagai organisasi intra kampus, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP).
“Saya kira ini kesempatan luar biasa untuk mahasiswa dalam belajar dan mengembangkan diri,” ungkapnya saat pembukaan PKKMB SatKIP PGRI Sumenep, Jumat (6/9/2019).
Karenanya, lanjut Asmoni, dengan adanya kebebasan mimbar akademik, mahasiswa STKIP diimbau agar mampu memberikan solusi terhadap isu dan gejala-gejala yang akan membahayakan persatuan bangsa Indonesia.
Penulis : Ahmad Ainol Horri