Jejak.co-Kecelakaan laut yang menimpa Kapal Motor (KM) Arin Jaya di perairan arah timur laut Pulau Gili Iyang mendapat atensi dari Kapolres Sumenep AKBP Muslimin.
Pihaknya akan mengambil langkah pasca terjadinya kapal tenggelam yang mengakibatkan 17 penumpang meninggal dunia dan empat lainnya belum ditemukan. Diantaranya adalah preventif dalam bentuk sosialisasi terkait keselamatan perjalanan laut.
Untuk memaksimalkan antisipasi terjadinya kecelakaan laut, Muslimin berharap pemerintah daerah membuat regulasi. Ia menyebut, aturan tentang kewajiban penumpang menggunakan pelampung.
“Pemerintah daerah telah berkali-kali menyuarakan pentingnya pelampung. Akan tetapi kesadaran masyarakatnya yang masih harus kita tingkatkan. Nanti kita akan giatkan lagi langkah preventif ini dengan melibatkan para babinsa, babinkamtibnas, para kepala desa. Saya juga minta para kapolsek, pak camat khususnya yang di kepulauan,” terang Muslimin, Selasa (18/6/2019).
Muslimin kemudian melanjutkan, pihaknya juga akan melakukan tindakan-tindakan kepolisian dalam bentuk preventif dalam menekan kecelakaan laut, seperti adanya patroli laut untuk menyelamatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan laut.
Menurutnya, yang bisa melakukan semua itu akan dibantu oleh Polairut, polsek, sabara. “Kita akan minta untuk kegiatan-kegiatan patroli tidak hanya dilakukan di jalan raya tetapi juga ada patroli di pelabuhan, di dermaga-dermaga,” ujarnya.
Langkah yang terakhir yang akan dilakukan pihak kepolisian, tindakan represif atau penegakan hukum.
Semua itu, lanjut Muslimin, untuk membantu pemerintah daerah dalam menekan angka kecelakaan laut di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (yon)