Jejak.co-Tenggelamnya Perahu Motor (KM) Arin Jaya di perairan Gili Iyang, Sumenep, Madura Jawa Timur membuat masyarakat Kota Sumekar berduka. Tak terkecuali Nurfitriana Busyro.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumenep ini meminta masyarakat untuk mendoakan agar korban yang meninggal dunia tenang di sisi Allah Swt. dan keluarganya tabah menerima atas periatiwa laka laut tersebut.
“Inna Lillahi Wainna Ilaihi Rojiun..
Turut berduka cita dan bela sungkawa atas musibah Laka Laut di Perairan Gili Iyang Sumenep,” tulis istri Bupati A Busyro Karim ini di laman facebooknya, Senin (17/6/2019)
Sebelumnya, PM Arin Jaya bermuatan 41 orang berangkat dari Gua-Gua Pulau Sepudi Kecamataan Raas menuju Pelabuhan Kalianget sekitar pukul 7.00 WIB., Senin (17/6/2019).
Perahu tersebut tenggelam setelah dihamtam ombak di perairan arah timur laut Pulau Giliyang, Sumenep. Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia dan 30 orang selamat. Tim Sar, Satpolairut dan para nelayan terus mencari 9 korban lainnya yang dinyatakan hilang.
Dua korban yang dilaporkan meninggal dunia diketahui bernama Zahra (28) dan Hanisa (30). Korban selamat langsung dievakuasi ke Puskesmas Dungkek.
Penumpang yang selamat berkat pertolongan perahu nelayan yang datang setelah beberapa saat kapal tenggelam.
“Hasil koordinasi kami dengan dokter Puskesmas Dungkek, seluruh penumpang yang selamat dan dinyatakan sehat akan ditampung sementara di Kantor Kecamatan Dungkek,” kata Humas Polres Sumenep, AKP. Widiarti.(yon)