Jejak.co – Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep, Madura, Jawa Timur meminta eksekutif untuk memperhatikan isu-isu kemiskinan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P) tahun 2020.
Hal itu ditegaskan Darul Hasyim Fath, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan saat menyampaikan pandangan umum fraksinya terhadap Nota Keuangan Bupati Sumenep atas rancangan Perda APBD-P tahun 2020, Selasa (8/9/2020).
Darul yang menjadi juru bicara dalam rapat paripurna tersebut mengatakan, belanja daerah yang berkualitas ketika dialokasikan berdasarkan prioritas pembangunan daerah yang mempertimbangkan isu-isu strategis seperti kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan pembiayaan pembangunan.
Selain itu, politisi muda ini juga meminta agar pemerintah daerah cermat merencanakan program APBD-P tahun 2020, dengan memperhatikan pemenuhan nilai-nilai ekonomi, efisiensi, efektivitas, akutabilitas dan responsivitas.
Apalagi konteks saat ini berbeda dari tahun sebelumnya, pemerintah dihadapkan dengan penanganan pandemi Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi masyarakat.
“Atas nama Fraksi PDI Perjuangan, saya menyampaikan harapan semoga APBD Perubahan 2020 ini akan tercatat sebagai ikhtiar kita dalam merespon setiap kebutuhan masyarakat, dan upaya kita dalam mengatasi persoalan yang kita hadapi penyelanggaraan pemer8ntah dan pembangunan di Kabupaten Sumenep ” tadas Darul.
Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri
