Duet Fauzi-Kiai Imam, PKB Potensi Usung Kader Sendiri di Pilkada Sumenep 2029 – Jejak

logo

Duet Fauzi-Kiai Imam, PKB Potensi Usung Kader Sendiri di Pilkada Sumenep 2029

Rabu, 31 Juli 2024 - 15:06 WIB

6 bulan yang lalu

Pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo dan Kiai Imam Hasyim beri peluang besar bagi PKB di Pilkada 2029 (Foto/ist.)

JEJAK.CO – Keputusan PDI Perjuangan mengusung Achmad Fauzi Wongsojudo dan Kiai Imam Hasyim pada Pilkada Sumenep 2024 memunculkan banyak spekulasi. Selain untuk mengakumulasi kekuatan, keputusan itu, juga dinilai memberi peluang besar bagi PKB untuk mengusung kadernya sendiri di Pilkada Sumenep 2029.

Direktur Center for Indonesian Reform (CIR) Mohammad Hidayaturrahman memberi catatan bahwa keputusan PDI Perjuangan memilih Kiai Imam Hasyim selaku Ketua DPC PKB Sumenep merupakan sikap politik kasih sayang atau timbal balik dari dua kali pilkada sebelumnya, yakni <span;>Pemilu 2010 dan 2015 yang calon bupatinya dari PKB dan calon wakil bupatinya dari PDI Perjuangan.

Maka di Pilkada 2024 ini menurut saya adalah kesempatan bagi PDI Perjuangan untuk membalas budi baik PKB pada dua pilkada sebelumnya, yaitu Pilkada 2010 dan Pilkada 2015,” ujarnya.

Dosen FISIP Universitas Wiraraja Madura ini juga mengingatkan bahwa keputusan PDI Perjuangan menggandeng Kiai Imam Hasyim akan berdampak pada Pilkada 2029. Kesempatan mendampingi petahana di pilkada tahun ini akan menjadi jalan mulus bagi PKB untuk mengusung kadernya sendiri di pilkada berikutnya.

“Keberadaan imam Hasyim sebagai ketua PKB saat ini yang dipasangkan dengan Ahmad Fauzi sebagai calon wakil bupati Sumenep Pilkada 2024, tentu saja berpotensi untuk memberi kesempatan bagi PKB mengusung kadernya menjadi calon bupati Sumenep pada Pilkada 2029,” katanya.

Hidayaturrahman menilai, mesin politik dan infrastruktur politik PKB baik secara struktural maupun kultural masih tetap kuat di Kabupaten Sumenep. Sejak reformasi hingga pilkada 2019, PKB cukup berkuasa di Sumenep.

“PKB itu memiliki kursi paling banyak di Kabupaten Sumenep, baru pada 2024 disalip oleh PDIP dengan perolehan kursi lebih banyak satu kursi dari PKB. Namun yang perlu diingat, mesin politik dan infrastrutur PKB, baik secara struktural dan kultural tetap cukup kuat,” terangnya.

Oleh karena itu, pria yang karib disapa Dayat itu mengatakan, PKB berpotensi  bisa memenangkan pada Pilkada 2029. Meskipun potensi itu harus didukung dengan vareabel lain yang bisa mendongkrak kekuatan PKB.

Sebelumnya, PDI Perjuangan memutuskan mengusung Achmad Fauzi Wongsojudo sebagai bakal calon bupati dan Kiai Imam Hasyim sebagai bakal calon wakil bupati. Rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan kepada Achmad Fauzi Wongsojudo dan KH Imam Hasyim diberikan di Surabaya, Selasa (30/7/2024).

Pengamat politik, Wilda Rasaili menilai, keputusan PDI Perjuangan mengusung Fauzi Wongsojudo dengan Kiai Imam Hasyim di Pilkada Sumenep, untuk
mempermudah kemenangan dan mengakumulasi kekuatan. Bila PDI Perjuangan memilih kandidat lain untuk damping Fauzi Wongsojudo, PKB dengan 10 kursi di parlemen berpotensi mengusung calon sendiri melawan petahana.

“Kenapa ke Kiai Imam, karena sepertinya Kiai Imam yang dikehendaki DPP PKB. Kalau yang dipilih Hamid, Faisal atau Fitri sementara tidak dikehendaki DPP PKB maka potensi DPP akan merekomendasikan calon lain sebagai partai pemilik golden ticket,” ujar alumni Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta itu. (rei)


Baca Lainnya