Jejak.co – Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi-Dewi Khalifah terus mendapat dukungan dari sejumlah kiai.
Salah satunya dari Majelis Keluarga Pondok Pesantren Al-Is’af Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, KR Moch Rafiq Zaini.
Kiai nyentrik yang suka berkuda ini terkesan kepada Fauzi ketika hadir dan meresmikan pengajian tasawus di Kecamatan Bluto. Baginya, politisi PDI Perjuangan itu adalah figur yang sederhana, merakyat dan mudah bergaul dengan siapapun.
Tidak hanya sekali, Kiai Rofiq kembali bertemu dengan Fauzi di acara paguyuban berkuda di Sema, Gapura. Ia mengaku bahwa orang nomor dua di Kota Keris ini tetap tampil sederhana dan merakyat.
“Saya melihat Bapak Achmad Fauzi itu sangat-sangat sederhana. Karena beberapa kali bertemu dengan beliau, orangnya mudah bergaul, bahkan tak pandang bulu dalam melayani. Pertama kali ketemu dengan pak Fauzi di peresmian pengajian tasawuf di Bluto. Kemudian ketemu lagi di Sema, Gapura. Beliau juga hadir diundang paguyuban berkuda,” cerita Kiai Rofiq saat ditemui di kediamannya, Selasa, (14/ 7/2020).
Karenanya dirinya memantapkan diri mendukung Fauzi di Pilkada Sumenep yang rencananga akan digelar pada 9 Desember 2020.
“Karena selama jadi pemimpin, pak Fauzi tidak merasa orang besar dan hadir di tengah-tengah masyarakat. Kesederhanaannya yang membekas di hati masyarakat. Untuk itu, saya pribadi mengagumi beliau,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, alasan lain dirinya mendukung Fauzi karena didampingi tokoh perempuan sekaligus Ketua Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah. Ia berharap aspirasi perempuan bisa diwakili oleh Nyai Eva manakala ditandirkan jadi pemimpin Sumenep. Sebab, selama ini, belum ada yang peduli terhadap aspirasi para kaum hawa.
“Saya bangga, Nyai Eva pendamping yang pas. Biar perempuan punya keterwakilan, punya pemimpin yang bisa memperhatikan masalah-masalah perempaun. Selama ini belum ada yang peduli terhadap masalah-masalah perempuan. Sehingga harus punya pemimpin perempuan,” ungkapnya.
Kiai Rafiq juga berpesan kepada pasangan Fauzi-Eva, jika terpilih menjadi pemimpin agar peduli terhadap masyarakat Sumenep, khususnya kaum duafa.
“Jangan hanya pedulikan kelompoknya saja, tetapi juga harus mampu menjadi pemimpin untuk semuanya. Saya juga menitipkan paguyuban berkuda, mohon diperhatikan,” harapnya.
Selain Kiai Rofiq, Pengasuh Ponpes Sabilul Huda, Gaddu Barat, Ganding, Kiai Ahmad Qusyairi Zaini juga menilai Fauzi sebagai sosok yang merakyat, tawadu, dan tak berjarak dengan rakyat, serta menghargai para kiai dan ulama.
Terbukti, Fauzi selalu hadir ke pengajian. Ia tidak pernah lelah hadir ke acara kegamaan meski kegiatan tersebut tidak besar.
“Apa yang saya sampaikan ini sudah saya buktikan. Karena yang ngomong bukan hanya saya, tetapi masyarakat,” tuturnya, Selasa (1/7/2029).
Pembina Santri NU Ganding ini juga mengetahui kinerja Fauzi selama menjadi Wakil Bupati Sumenep. Menurutnya, Fauzi tanggap saat ada masalah
“Artinya, hadir saat masyarakat punya masalah. Bahkan Sumenep punya banyak trobosan saat Pak Fauzi mendampingi Kiai Busyro,” imbuh pria yang akrab dipanggil Kiai Qusyai ini
Penasehat IPNU-IPPNU Kecamatan Ganding ini juga menilai, pasangan Fauzi-Eva ideal.
“Artinya sumenep punya bapak dan ibu. Fauzi mewakili kaum lelaki, Nyai Eva perempuan. Hemat saya harus seperti ini Sumenep ke depan. Kaum hawa ini kan biasanya malu kalau mengadu ke laki-laki. Maka jika ditakdirkan jadi, perempuan tidak sulit untuk mengeluh masalah-masalah perempuan,” ungkapnya.
Penulis : Haryono
Editor : Ahmad Ainol Horri