Jejak.co-Bencana alam gempa bumi kembali melanda daerah Kepulauan Raas Sumenep, Jawa Timur. Meski tidak berpotensi terjadi tsunami, gempa terjadi selama dua hari berturut-turut.
Pertama, gempa bumi magnitudo berkekuatan 4,9 skala richter (SR) sekitar pukul 08.22 WIB. Periatiwa ini mengakibatkan 25 bangunan rusak dan seorang siswa SMA Al Fanisa, Desa Brakas, Kecamatan/Pulau Raas mengalami luka.
Kedua, gempa bumi kembali terjadi di Pulau Raas dengan berkekuatan 4,5 Skala Richter, Rabu (3/4/2019) sekitar pukul 15:32:33 WIB. Gempa ini juga tidak berpotensi tsunami.
“Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 7,17 LS dan 114,60 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 81 km Tenggara Sumenep, Jawa Timur pada kedalaman 10 km,” terang Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalianget, Sumenep Usman Khalid, dalam keterangan rilisnya, Rabu (3/5/2019).
Menurutnya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Dampaknya berupa guncangan yang dirasakan masyarakat di wilayah Raas.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak panik, tidak terpengarua dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (yon)