JEJAK.CO – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep mendengar aspirasi dari aktivis lingkungan dari Pulau Kangean, (8/5/2024)
Aktivis itu menyampaikan sejumlah persoalan lingkungan yang terjadi di Pulau Kangean. Di antaranya masalah penebangan pohon, penambangan pasir ilegal yang terus berlangsung, penebanga, dan persoalan sampah.
Ketua Komisi III DPRD Sumenep Dul Siam mengatakan, aspirasi yang disampaikan pemuda Kangean sebagai indikator bahwa masalah lingkungan di Sumenep butuh perhatian bersama.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat sama-sama untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan baik. Sebab, menebang pohon sembarangan, nambang pasir dan sampah sejatinya merusak alam.
”Kita harus memiliki kesadaran bersama bahwa menjaga alam adalah tugas bersama,” kata Dul Siam.
Politisi PKB itu juga meminta pemerintah lebih serius mengurus masalah lingkungan. Dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
“Kami minta DLH untuk mengurus sampah dengan baik. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi yang punya kewenangan mengurus masalah pertambangan,” ujarnya
Kata Dul Siam, aspirasi yang disampaikan aktivis kepulauan bukan masalah sepele. Karenya, Pemerintah Kabupaten Sumenep harus lebih responsif menyikapi masalah yang ada.
“Jangan sampai aspirasi pemuda kepulauan ini dianggap sepele yang hilang begitu saja tanpa ada tindak lanjut yang jelas. Kami berharap pemerintah lebih peka terhadap lingkungan yang selama ini tka kunjung selesai,” pungkasnya. (rei)