JEJAK.CO – Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirim bantuan sembako ke Pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Rabu sore (1/3/2023). Bantuan tersebut untuk mengatasi krisis pangan setelah Pulau Masalembu dilanda badai selama tiga minggu terakhir.
Bantuan sembako dari Pemprov Jatim itu diangkut menggunakan KRI Malahayati milik TNI AL yang berangkat dari Pelabuhan Perak Surabaya.
Bahan pokok yang tengah dibawa KRI Malahayati berupa beras sebanyak 25 ton, gula 5 ton, minyak goreng, sarden, dan elpiji. Logistik itu akan didistribusikan kepada empat desa yang ada di Kecamatan Masalembu; Desa Masalima, Sukajeruk, Masakambing, dan Kramian.
“Sebagaimana kita diketahui bahwa suplai logistik ke Masalembu terkendala karena gelombang laut yang cukup tinggi. Maka Pemprov koordinasi dengan Forkopimda Jatim, akhirnya logistik diangkut KRI Malahayati,”kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di akun Instagramnya, Rabu (1/3/2023).
KRI Malahayati akan menempuh perjalanan laut 12-14 jam dari Surabaya menuju Pulau Masalembu. Dengan demikian, bantuan sembako tersebut akan sampai Kamis, (2/3/2023). “Semoga bermanfaat bagi saudara kita warga Pulau Masalembu,” tulis Khofifah.
Sebelumnya, Pulau Masalembu mengalami krisis pangan setelah dilanda badai selama tiga minggu terakhir. Sejak itu, aktivitas warga praktis stagnan sehingga memicu krisis pangan.
Ketua Komisi I DPRD Sumenep asal Pulau Masalembu Darul Hasyim Fath menceritakan, selama ini warga memakan ketela, pisang dan jagung.
“Orang Madura biasanya makan ketela sama pisang, Suku Mandar dan Bugis makan jepa, makan khas Suku Mandar Sulawesi Barat yang terbuat dari bahan singkong dan parutan kelapa,” kata Darul.
Kondisi badai biasanya setahun dua kali, antara Agustus dan Desember. Namun badai saat ini di luar prediksi.
Akibat badai, masyarakat tidak bisa melaut, ekonomi lumpuh, kalau pun ada uang tak ada barang. Praktis aktivitas warga Masalembu stagnan.
Politisi PDI Perjuangan itu juga hadir memantau proses pengiriman bantuan sembako melalui KRI Malahayati ke Masalembu. Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah respek atas keadaan warga Masalembu.
“Atas nama konstituensi, saya menyampaikan sikap respek dan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menunjukkan political will dan bukti negara hadir di tengah balada rakyatnya,” ujar Darul. (hai/rei)