JEJAK.CO – DPRD Kabupaten Sumenep gelar rapat paripurna, Senin (27/5/2024). Agenda rapat paripurna kali ini tentang penyampaian jawaban Bupati Sumenep terhadap pandangan umum fraksi-fraksi atas nota penjelasan Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2023.
Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sumenep Abdul Hamid Ali Munir, serta didampingi dua Wakil Ketua DPRD Sumenep M Syukri dan Hendra Wahyudi. Hadir pula sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Sementara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo tidak hadir. Rapat pertanggungjawaban realisasi APBD 2023 disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sumep Dewi Khalifah (Nyai Eva). Di hadapan para wakil rakyat, orang nomor dua di lingkungan Pemkab Sumenep itu membacakan progres kinerja pemerintah selama 2023.
Salah satunya soal infrastruktur jalan. Di hadapan para wakil Rakyat, Nyai Eva menjawab pandangan fraksi-fraksi soa infrastruktur jalan. Sebelumnya, sejumlah fraksi meminta agar tidak terjadi ketimpangan pembangunan infrastruktur antara kepulauan dan daratan.
Pada tahun anggaran 2023, Nyai Eva menyebut ada peningkatan pembangunan infrastruktur jalan di darat maupun pulau dibanding pada tahun anggaran 2022.
Dia menyebut, pada tahun anggaran 2022, Pemkab Sumenep telah perbaiki jalan rusak di wilayah kepulauan sepanjang 7,64 kilometer. Sedang untuk daratan sepanjang 16,16 kilometer.
Pada tahun anggaran 2023, jalan rusal yang diperbaiki di pulau sepanjang 14,41 kilometer. Sedangkan untuk perbaikan jalan di wilayah daratan sepanjang 11,52 kilometer.
“Hal ini berarti ada peningkatan perbaikan jalan di wilayah kepulauan dibandingkan tahun 2022,” kata Nyai Eva saat membacakan jawaban atas pandangam fraksi-fraksi dalam pertanggungjawaban APBD 2023, Senin (27/5/2024).
Selain jalan, Pemkab Sumenep pada tahun anggaran 2023 telah memperbaiki atau rehab di Talango, tambat labuh di Sapeken, Gili Genting dan Dungkek.
“Untuk perbaiki kerusakan jalan yang ada, pemerintah membutuhkan anggaran yang besar keseimbangan antara perbaikan dan kerusakan setiap tahunnya,” katanya.
Nyai Eva menambahkan, untuk perbaikan jalan di tahun 2024, Pemkab Sumenep telah menyusun Perbup tentang ruas jalan kabupaten dan jalan desa strategis. (rei)