JEJAK.CO, Pamekasan – Bupati Pamekasan Baddrut Tamam selalu punya cara untuk memajukan daerahnya. Politisi muda PKB itu memacu para kepala desa untuk berinovasi agar desanya maju.
Cara yang dilakukan Baddrut Tamam untuk memotivasi para kepala desa agar berinovasi memajukan desanya, dengan reward atau penghargaan. Setiap desa yang masuk kategori mandiri dan maju akan mendapat reward Rp 500 juta.
Pemberian reward kepada desa mandiri dan maju telah dilakukan sejak 2021. Waktu itu, yang mendapat reward sebesar Rp 500 juta adalah Desa Panempan, sebagai Desa mandiri. Desa tersebut memiliki menajemen dan pengelolaan yang baik.
Desa Panempan diharapkan bisa menjadi desa percontohan. Desa yang lain dapat belajar dan bisa tertular menjadi desa mandiri dan maju.
“Desa Panempan tahun kemarin mendapat Rp 500 juta, maksud saya belajar ke Panempan bagaimana bisa dapat Rp 500 juta,” tandasnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini berharap pemerintah desa (Pemdes) tidak lagi menggunakan pola pikir lama yang berorientasi pada bantuan pemerintah tanpa melakukan inovasi. Sehingga, desanya dimasukkan pada kategori desa tertinggal.
Ia juga memberi strategi menjadikan desa maju dan mandiri, yaitu fokus pada satu program. Salah satu contoh, fokus pada bidang kesehatan. Menggratiskan masyarakat yang tidak tercover BPJS yang bersumber dari APBD, dengan menggunakan dana desa (DD).
“Sehingga dengan begitu tidak ada masyarakat yang tidak terlayani dan tidak mendapatkan BPJS,” Sarannya.
Mantan aktivis PMII itu menuturkan, standar pemimpin adalah pantas, bukan puas. Sebab seorang pemimpin tidak bisa menjadikan seluruh masyarakat puas, baik bupati maupun kepala desa.
“Tugas kita sekarang, jika desanya masuk kategori desa berkembang jangan berhenti disitu, terus kembangkan agar menjadi desa mandiri dan maju,” imbuhnya.
Untuk diketahui, desa yang masuk kategori desa mandiri di Pamekasan sebanyak 5. Untuk kategori desa maju sebanyak 40, dan kategori desa berkembang sebanyak 133. Tidak ada desa di Pamekasan yang masuk kategori tertinggal.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri