Pamekasan, Jejak.co – Warga Dusun Pangjajar, Desa Taroan, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan bergotong royong membuat jembatan bambu yang sebelumnya rusak akibat diterjang derasnya air sungai.
Meski dengan menggunakan bambu seadanya, warga setempat terpaksa harus membuat jembatan itu, sebab akses tersebut digunakan untuk kepentingan pertanian.
Salah satu warga setempat, Rosi Baswedan menjelaskan, jembatan tersebut merupakan akses yang sering dilalui oleh para petani untuk membawa hasil panen ke rumah masing-masing.
“Selain sebagai akses pertanian jembatan tersebut sudah lama digunakan warga sebagai jembatan penghubung antar desa, jadi dari Desa Taroan ke Desa Toket dan juga ke Desa Tlanakan, melalui jembatan itu,” terangnya kepada Jejak.co, Senin (11/01/2021).
Sebelumnya, kata Rosi, jembatan tersebut memang mengunakan bambu yang dirakit, tetapi beberapa waktu lalu jembatan tersebut terhanyut derasnya air sungai saat curah hujan tinggi.
“Oleh sebab itu kami bergotong royong membuatnya kembali, karena jika tidak dibuat kami harus melintas di air sungai tersebut,” imbuhnya.
Pihaknya berharap pemerintah setempat bisa memperhatikan akses jembatan di pelosok-pelosok desa termasuk di desanya itu. Sebab, tidak sedikit jembatan yang menggunakan alat seadanya seperti terbuat dari bambu dan kayu digunakan masyarakat sebagai akses pertanian dan jembatan penghubung atar desa.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri