Datangi SPBU, Kabag Perekonomian dan SDA Sumenep Ingatkan Pembeli BBM Bersubsidi Pakai Jeriken – Jejak

logo

Datangi SPBU, Kabag Perekonomian dan SDA Sumenep Ingatkan Pembeli BBM Bersubsidi Pakai Jeriken

Selasa, 28 November 2023 - 18:58 WIB

6 bulan yang lalu

Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Dadang Dedy Iskandar (tiga dari kanan) saat melakukan monev ke SPBU dan agen LPG bersama Pertaminan dan polres (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO – Bagian Perekoniam dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep datagi sejumlah SPBU dan agen LPG 3 Kg, Selasa (28/11/2023).

Bagian Perekonomian dan SDA bersama tim yang terdiri dari polres dan Pertamina datang ke SPBU dan agen LPG dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev) distribusi  bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dan gas LPG 3 kilogram.

Monev terhadap sejumlah SPBU dan agen LPG menurut Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setdakab Sumenep Dadang Dedy Iskandar dilakukan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG 3 Kg tepat sasaran. Pihaknya tidak ingin terjadi pelanggaran dalam distribusi atau penyaluran BBM dan LPG bersubsidi.

“Monev BBM dan LPG bersubsidi bersama teman-teman APH dan Pertamina sebagai bentuk pengawasan agar penyalurannya tepat sasaran sesuai dengan harapan pemerintah,” kata Dadang.

Kegiatan monev yang rutin dilakukan tiap awal dan akhir tahun termasuk momen lebaran itu, juga untuk meminimalisir terjadinya berbagai pelanggaran distribusi BBM dan LPG. Di antaranya penyaluran BBM berubsidi kepada pemilik rekom yang melebihi jatah yang ditentukan.

“Termasuk kita mengawasi pengisian jerigen,” tambahnya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta pihak SPBU untuk perketat penyaluran BBM beraubsidi, terutama kepada pemilik rekom. Jangan sampai mengambil keuntungan di luar ketentuan rekom.

Menurutnya, stok BBM bersubsidi dan LPG 3 Kg aman hingga akhir tahun. Sampai akhir November 2023, BBM jenis pertalite terserap 75 persen dari kuota yang ada. Sedangkankan BBM jenis solar telah terealisasi 95 persen. “Dengan kondisi itu, makanya kita perketat pengawasannya,” ujarnya. (rei)


Baca Lainnya