JEJAK.CO – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep Darul Hasyim Fath mendatangi lokasi seleksi PPPK di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba Madura), Sabtu (18/11/3023).
Kedatangan politisi PDI Perjuangan itu ditemui ditemui oleh Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Sumenep Muhammad Suharjono. Menuju lantai dua, Suharjono menunjukkan lokasi atau tempat tes seleksi PPPK yang menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
“Kedatangan kami ke lokasi ini untuk memastikan bahwa proses seleksi PPPK Kabupaten Sumenep 2023 bebas dari free rider atau penumpang gelap yang sering mencari keuntungan dalam momen seleksi ini,” ujar Darul Hasyim Fath.
Kata Darul, seleksi PPPK harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Sebab, seleksi yang tidak ‘bersih’ akan melahirkan pegawai yang tidak profesional yang akhirnya hanya menjadi beban negara.
Plt. Kepala BKPSDM Sumenep Arif Firmanto melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Muhammad Suharjono mengatakan, tes PPPK Kabupaten Sumenep 2023 dimulai sejak 9-21 November di Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba Madura).
Tahun ini kuota PPPK Kabupaten Sumenep sebanyak 311 yang terdiri dari formasi tenaga guru sebanyak 183, kesehatan sebanyak 64, dan tenaga teknis 64. Sementara peserta yang mengikuti tes seleksi PPPK untuk semua formasi sebanyak 2.813.
Terkait atensi Ketua Komisi I DPRD Sumenep, pihaknya memastikan bahwa seleksi PPPK Kabupaten Sumenep 2023 steril dari kepentingan apapun. Ia pun memastikan bahwa pelaksanaan seleksi ini tidak bisa diintervensi karena tesnya menggunakan sistem CAT sehingga nilai peserta bisa terlihat secara real time.
“Kami apresiasi atensi Ketua Komisi I DPRD Sumenep yang menginginkan seleksi PPPK bersih dari free rider. Kami pastikan tidak bisa diintervensi oleh siapapun karena pelaksanaan tes menggunakan CAT,” tegasnya. (rei)