Jejak.co – Dinas Perikanan Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menaikkan target produksi garam menjadi 150 ribu ton dari sebelumnya 140 ribu ton.
Salah satu alasan yang menyebabkan dinas tersebut menaikkan target produksi dikarenakan cuaca diperkirakan bagus. “Dari hasil konsultasi kami dengan BMKG cuaca saat ini bagus. Sebenarnya kemarau tahun ini tidak jauh beda dengan kemarau ditahun 2019 lalu,” ungkap Muzanni, Kasi Pengelolaan dan Budidaya Dinas Perikanan Pamekasan.
Menurutnya kemarau tahun ini diprediksi akan terjadi kemarau kering. Sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas garam. Sebaliknya jika terjadi kemarau basah maka akan berpengaruh terhadap hasil tambak garam.
Oleh sebab itu, upaya yang dilakukan untuk mencapai target angka produksi, dinas tersebut mendorong para petambak menggunakan metode pengelolaan lahan terintegrasi atau menggabungkan lahan minimal 15 hektar yang dikelola dengan satu manajeman air laut.
Cara ini juga diyakini bisa mempercepat waktu produksi, dan hal itu berimbas pada peningkatan hasil produksi. Pihaknya juga optimis tahun ini target tahun ini bisa tercapai seperti pada tahun 2019 lalu.
“Dari target 140 ribu ton, hasil produksi garam rakyat mampu mencapai 152 ribu ton, pada tahun 2019 lalu,” tutupnya.
Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Haryono