Bantuan Makanan dan Jaminan Kesehatan untuk Lansia Tertunda Lagi – Jejak

logo

Bantuan Makanan dan Jaminan Kesehatan untuk Lansia Tertunda Lagi

Jumat, 19 Maret 2021 - 16:20 WIB

4 tahun yang lalu

Ilustrasi lansia (Foto : Ist.)

Pamekasan, Jejak.co – Program bantuan makanan dan jaminan kesehatan untuk masyarakat lanjut usia (lansia) di Pamekasan tertunda lagi. Salah satu musababnya usulan calon penerima dari desa melalui kecamatan banyak yang tidak sesuai kriteria.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pamekasan Moch. Tarsun menjelaskan pihaknya saat ini sedang melakukan verifikasi kedua kalinya. Hal itu dilakukan untuk menyesuaikan penerima dan kriteria yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup).

Menurutnya Perbup pasal 5 menjelaskan penerima bantuan tersebut meliputi, lansia sebatangkara, lansia bersama anak di bawah umur yang tidak berpotensi, dan lansia bersama penyandang disabilitas yang tidak berpotensi.

Dari data yang diusulkan masih perlu dilakukan verifikasi karena banyak usulan yang tidak sesuai dengan Perbup yang ada. Selain itu jumlah data yang diusulkan melampaui anggaran yang ada.

Data yang diusulkan desa melalui kecamatan sebanyak 4.240 lansia yang tersebar di 178 desa dan 11 kelurahan. Setelah dilakukan verifikasi pertama menyisakan 2.800 lansia.

“Sebelum perbub dirumuskan, semua kepala desa diminta memasukkan data melalui kecamatan setelah dijumlahkan ada sebanyak 4.240 lansia, tetapi setelah di lakukan verifikasi ternyata ada yang tidak sesuai kriteria yang ada di Perbup, sehingga menyisakan 2.800 lansia,” terangnya, Jumat (19/3/2021).

Jumlah calon penerima setelah dilakukan verifikasi masih terlalu banyak dibandingkan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Sebab tahun ini anggaran Rp 4 milliar diperkirakan cukup untuk 400 lansia yang tersebar di 13 kecamatan.

Setelah ini, lanjut Tarsun pihaknya akan melakukan verifikasi ketiga kalinya dengan langsung turun ke rumah-rumah warga. Hal itu dilakukan dengan tujuan bantuan bupati ini tepat sasaran.

Kendati demikian apabila verifikasi ketiga masih menyisakan lebih dari 400 lansia ia menyarankan untuk tetap didata. Sebab bupati masih membuka peluang melalu perubahan anggaran keuangan (PAK) atau bisa dikoordinasikan dengan BUMN dan BUMD atau bahkan para dermawan.

“Saya pesankan ke tim jangan terpaku pada 400 orang, semua lansia yang masuk kriteria di Perbup masukkan semua, sebab bupati masih membuka ruang, seandainya lebih dari 400 orang mungkin masih bisa di PAK atau bisa dikoordinasikan dengan BUMN ataupun BUMD dan juga para dermawan,” tutupnya.

Pihaknya menjelasakan setelah verifikas ketiga ini dipastikan sudah diketahui berepa jumlah lansia yang mendapat bantuan dari program prioritas Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.

Penulis : Fahrurrosyi
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya