Jejak.co – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kencana, Desa Rombiya Barat, Kecamatan Ganding, Sumenep membuka unit usaha baru berupa ternak lele. Hal itu dilakukan untuk menjaga kestabilan ekonomi masyarakat pedesaan pasca pandemi.
Ketua BUMDes Kencana Desa Rombiya Barat, Ganding, Sumenep Fahrurrosyi mengatakan bahwa ikhtiar membuka unit ternak lele ini menjadi kesepakatan bersama pengurus BUMDes. Meski harus mengeluarkan puluhan juta sebagai modal awal, unit baru itu bertujuan untuk memulihkan ekonomi masyarakat paca pandemi Covid-19.
“Kami berikhtiar dengan berternak lele sebagai upaya menumbuhkan ekonomi baru di desa kami, hitung-hitung kami merangkul para pemuda untuk berkegiatan yang nilainya positif,” katanya.
Tak tangung-tangung pembukaan unit baru ini harus mengeluarkan modal Rp 44 juta, mulai dari pembelian bibit, pembuatan kolam dan pakan sampai panen. Hingga saat ini ia mengaku sudah ada 28.000 bibit yang sejak sebulan yang lalu di tabur di kolam-kolam petani.
Ribuan bibit itu dibagi ke dalam kurang lebih 20 kolam dan dikelaola oleh 20 pemuda Desa Rombiya Barat.
“Pengelolaan unit budidaya lele ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, setiap pemuda yang berkomitmen dengan BUMDes maka akan kami buatkan kolam dan kami letakkan di rumah pemuda tadi, sehingga pemeliharaan benar-benar menjadi tangung jawab pemuda dan dibantu koordinator unit budidaya,” imbuhnya.
Dengan adanya BUMDes Kencana, pemuda yang awalnya tidak memiliki kegiatan saat ini sudah memiliki kegitan. Tidak hanya pada unit budidaya lele, BUMDes yang berdiri sejak tahun 2018 ini sudah memiliki total 8 unit usaha.
Dari 8 unit tersebut sudah ada sekitar 100 pemuda yang tergabung dalam usaha milik desa itu. “Semoga kegiatan positif ini benar-benar melahirkan pengusaha handal dan dapat bermanfaat bagi desa secara khusus dan bagi Kabupaten Sumenep secara umum,” pungkasnya.
Penulis : R Zidan
Editor : Haryono