JEJAK.CO, Bangkalan – Fakultas Vokasi Pelayaran Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya gelar pelatihan kepada masyarakat pesisir di Desa Kamal Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan, Kamis (11/8/2022)
Bertempat di balai desa, kegiatan pelatihan dibagi dalam 3 kelompok yaitu penyuluhan keselamatan pelayaran kepada nelayan, pelatihan pengelasan kepada masyarakat desa dan pelatihan bisnis kepada perempuan pesisir.
Sugeng Marsudi, MM, ATT-II, narasumber pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari wujud Tri Dharma perguruan tinggi yaitu tanggung jawab seorang pendidik dalam mentransfer, mentransformasikan dan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dari dalam kampus kepada masyarakat.
“Kampus kami backgroundnya adalah bidang bahari, jadi harapan kami bisa sharing ilmu dan informasi kepada masyarakat pesisir dan nelayan” kata Dosen Teknika Teknologi Rekayasa Permesinan Kapal UHT Surabaya itu.
Sementara itu, Koordinator Pengabdian Masyarakat UHT Surabaya, Letkol Budi Priyono menuturkan harapannya dalam kegiatan pelatihan ini.
“Kami berharap Desa Kamal ini bangkit kembali, kita tahu Kecamatan Kamal ini pernah besar khususnya dalam perekonomian saat menjadi pintu gerbang utama Pulau Madura. Dengan kegiatan semacam ini besar harapan kami semangat masyarakat tumbuh kembali khususnya dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya”. tutur pria yang menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Mental Taruna Fakultas Vokasi Pelayaran UHT itu.
Letkol Budi melanjutkan bahwa tenaga pendidik harus memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, yakni mengidentifikasi masalah dan memecahkannya serta menggali dan memanfaatkan potensi untuk kemaslahatan masyarakat.
“Kehadiran kami bisa bersama dengan masyarakat di sini untuk menggali, menghidupkan dan memanfaatkan potensi yang ada” terangnya
Heru Iswiyantoro, Pj Kepala Desa Kamal selaku tuan rumah acara menyampaikan ucapan terima kasih atas adanya kegiatan pelatihan dari UHT Surabaya.
“Terimakasih, kegiatan seperti ini sangat membantu kepada masyarakat kami. Selain menambah pengetahuan dan keterampilan, masyarakat juga sangat terbantu untuk dapat menggali potensi,” kata Heru.
Untuk diketahui, dalam acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan kepada desa dan peserta pelatihan, di antaranya peralatan las listrik, life jacket dan sembako. (Fiq/rei)