JEJAK.CO – Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan jumlah daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep menjadi delapan, partai politik langsung bergerak mempersiapkan diri.
Di antaranya PDI Perjuangan (PDIP). Partai banteng moncong putih ini siap dan sudah mengisi bakal calon legislatif (bacaleg) di masing-masing dapil.
“Bacaleg sementara sudah kami setor ke DPW PDIP Jawa timur untuk diverifikasi, semua bacaleg di 8 dapil sudah terisi” kata Sekretaris DPC PDIP Sumenep Abrari, saat dihubungi Jejak.co, Senin (20/02/2023).
PDIP Sumenep memiliki target yang fantastik. Pada Pemilu 2024, PDIP menarget minimal dapat 11 kursi. Pada Pileg 2019, PDIP meraih lima kursi.
Untuk memenuhi target 11 kursi di DPRD Kabupaten Sumenep pada Pileg 2024, PDIP telah mempersiapkan figur pilihan yang dijaring menjadi bacaleg. PDIP merekrut bacaleg dari kalangan aktivis, kiai, pengusaha, hingga mantan kades.
“Semua unsur ada, baik dari kalangan aktivis, pengusaha, mantan kades dan kiai. Dan semua dapil telah menjadi unggulan” ungkapnya.
Pria yang karib disapa Mas Abe itu menambahkan, selain figur pilihan, partainya juga menyiapkan strategi dengan matang untuk meraih suara sebanyak-banyaknya. Selain door to door, PDIP siap modal tiga hal yaitu politik, networking, dan finansial.
“Target PDIP pada momentum pileg saat ini minimal 11 kursi. Dengan modal itu, kami optimis,” ujar Abe.
Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mengungkapkan bahwa bacaleg di semua dapil potensial bisa meraih suara maksimal. Bahkan, dapil baru tidak menjadi problem bagi PDIP untuk bersaing dengan partai lain.
“Dapil baru tak ada masalah, kami hormat dan siap fight” tegas Mas Abe.
Penulis : Hairi
Editor : Ahmad Ainol Horri
