JEJAK.CO, Sumenep- Ramadan merupakan bulan suci yang sangat dirindukan bagi ummat muslim seluruh dunia, termasuk Indonesia. Begitu banyak keistimewaan di bulan Ramadan, sehingga umat islam merasa nikmat menjalaninya
Islam menganjurkan, umatnya saat bulan Ramadan untuk perbanyak do’a atau zikir, dan melakukan kebaikan lainnya. Pada saat Ramadan umat muslim diwajibkan, untuk berpuasa menahan haus dan lapar selama satu bulan penuh setiap harinya.
Banyak masyarakat kemudian mengurangi aktivitasnya pada siang hari pada saat Ramadan, di antaranya kegiatan atau aktivitas di luar rumah bahkan termasuk kegiatan rutin berolahraga. Untuk menjaga kekhusukan menjalani puasa dengan kekhawatiran batal karena kelelahan di tengah menahan lapar dan haus.
Tapi tenang, bagi umat Islam yang masih ingin menjaga kesehatan dengan berolahraga dan tetap puasanya lancar. Masyarakat tidak perlu khawatir, berikut tipsnya dari RSUD dr H Moh Anwar Sumenep.
Pertama, menajaga pola makan dengan menyusaikan waktu makan. Misalnya, makan sahur seperti makan siang, buka puasa sama dengan malam dan makanan ringan sehabis tarawih sebelum tidur merupakan sarapan pagi.
“Intake makanan harus sama dengan saat sebelum Ramadan,” kata Dirut RSUD dr H Moh Anwar, dr Erliyati, Rabu (27/04/2022).
Kedua, tubuh manusia itu dominannya adalah cairan. Biasanya saat bulan puasa asupan air berkurang. Maka Erliyati menyarankan untuk mengkonsumsi 500-750 ml. air setiap jamnya, setelah berbuka puasa hingga menjelang waktu sebelum tidur. Pada saat sahur konsumsi 250 ml air setiap setengah jamnya.
“Konsumsi air yang cukup,” sarannya, menambahkan.
Ketiga, mengurangi konsumsi minuman yang mengandung cafein, karena akan merangsang BAK. “Kurangi minum kopi, teh dan yang mengandung soda,” terangnya
Keempat, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW, untuk mendapatkan waktu terpendek saat puasa dengan makan sahur paling akhir menjelang imsak. Kelima, membatasi waktu berolahraga tidak seperti hari-hari biasa. Hal ini bisa dilakukan setelah berbuka puasa dengan jangka waktu 1 sampai 2 jam saja
Keenam, melakukan olahraga dengan intensitas sedang dan ringan. Hindari olahraga berat dengan durasi waktu yang lama. Berikutnya, memperpanjang waktu pemanasan sebelum berolahraga. Hal ini untuk mengantisipasi kelelahan untuk pengulangan latihan
Terakhir, mengatur pola tidur utamanya saat siang hari. “Tidur 1-2 jam pada siang hari untuk kompensasi jam tidur malam yang berkurang karena sahur,” paparnya
Karena kurang tidur akan mengakibatkan kelelahan. Silakan perhatikan tipsnya supaya puasa lancar dan tubuh tetap sehat.
Penulis : Thofu
Editor : Ahmad Ainol Horri