Tertinggi Nasional, Desa Mandiri di Jawa Timur Naik Dua Kali Lipat – Jejak

logo

Tertinggi Nasional, Desa Mandiri di Jawa Timur Naik Dua Kali Lipat

Jumat, 15 Juli 2022 - 10:55 WIB

2 tahun yang lalu

Desa mandiri di Jawa Timur tertinggi nasional. Tercatat 1.490 desa mandiri di Jawa Timur (Foto/Jejak.co)

JEJAK.CO, Surabaya – Berdasarkan SK Menteri PDTT RI nomor 80 tahun 2022 tentang Status Kemajuan dan Kehadiran Desa tahun 2022 yang ditanda tangani Menteri PDTT Abdul Halim Iskandar terdapat 1.490 berstatus mandiri di Jawa Timur (Jatim). Jumlah itu merupakan angka tertinggi se Indonesia.

“Dengan demikian, Jatim menjadi penyumbang desa mandiri terbanyak dibandingkan provinsi lain. Dari total 6.238 desa mandiri di Indonesia 23,88 persen atau 1.490 desa mandiri ada di Jatim,” terang Khofifah Indar parawansa.

Menurutnya dibandingkan tahun 2021 lalu terdapat peningkatan luar biasa. Kenaikan tahun ini mencapai dua kali lipat lebih. Sebab Juli tahun 2021 lalu masih ada 693 desa mandiri.

Ia mengucapkan banyak terima kasih atas prestasi positif yang telah diraih. Menurutnya ini merupakan hasil dari kerja keras semua elemen mulai dari kepala desa, pendamping desa, bupati dan semua yang terlibat.

“Terima kasih untuk semua kerja kerasnya. Semoga seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa, aamiin,” pungkasnya.

Khofifah kemudian menyampaikan bahwa capaian desa mandiri sejalan dengan upaya Pemprov Jatim untuk terus mengurangi disparitas antara desa dan kota, terutama masalah kemiskinan.

Kemiskinan di tingkat desa jauh lebih tinggi dibanding perkotaan. Dilansir dari  kominfo.jatimprov.go.id, angka kemiskinan pedesaan di Jawa Timur pada 2021 mencapai 13,79 persen, sedangkan perkotaan 7,99 persen. Kemiskinan pedesaan hampir 2 kali lipat lebih tinggi dibanding perkotaan.

Dibandingkan tahun sebelumnya, disparitas kemiskinan desa-kota mengalami penurunan. Pada September 2018 mencapai 8,24 persen, sementara pada September 2021 sudah menyempit menjadi 5,80 presen. “Semoga tahun ini, disparitas kemiskinan desa dan kota di Jatim terus menyempit,” harapnya. (rosyi/rei).


Baca Lainnya