Ternyata, Warga Jadung yang Tenggelam Tim Kreator Caleg PKB – Jejak

logo

Ternyata, Warga Jadung yang Tenggelam Tim Kreator Caleg PKB

Senin, 22 Februari 2021 - 17:30 WIB

4 tahun yang lalu

Warga setempat saat melakukan pencarian korban lakalaut di hari pertama (Foto:Jejak.co)

Sumenep, Jejak.co-Warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep yang tenggelam saat cari ikan telah ditemukan, Senin (22/2/2021) di perairan Romben Guna sekitar pukul 11.00 WIB.

Korban yang diketahui bernama Zawawi (25) tenggelam pada Minggu (21/2/2021). Ia mencari ikan bersama temannya Mohammad Khotib (32).

Pencarian korban dilakukan selama dua hari. Pada saat warga mengetahui korban tenggelam, langsung melakukan pencarian menggunakan perahu nelayan. Namun pencarian di hari pertama ini tidak membuahkan hasil.

Pencarian kedua dilakukan oleh Basarnas Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, anggota Polsek Dungkek dan tiga perahu nelayan. Jasad korban ditemukan oleh nelayan yang ikut mencari dalam posisi telungkup di perairan Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek.

Kapolsek Dungkek AKP Sahrawi, mengatakan, korban langsung di bawa ke rumahnya dan tidak dilakukan autopsi karena keluarga tidak berkenan karena menilai peristiwa itu sebagai takdir..

“Saat ini, jenazahnya sudah dibawa ke rumah duka. Tadi dari Polsek, Puskesmas Dungkek dan seluruh Forkopimka juga datang menyaksikan,” terang Sahrawi melalui telpon selulernya.

Korban Seorang Fotografer dan Kreator Caleg PKB.

Zawawi adalah pemuda yang terbilang kreatif dan mandiri. Sejak menempuh di bangku SMK Bina Mandiri Desa Banuaju Timur, skill korban sudah mulai terlihat. Ia hobi sebagai fotografer. Setelah lulus, kemampuan itu dilanjutkan dengan membeli peralatan seadanya dari hasil keringatnya sendiri.

Hartono, salah satu teman dekatnya menceritakan, korban merupakan anak yang sabar dan suka bergaul dengan siapapun serta memiliki semangat yang tinggi.

Meski dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu, keinginan untuk menjadi seorang fotografer sangat kuat. Bahkan, untuk menunjang hobinya, ia harus merantau ke Jakarta jaga toko kelontong.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarganya, hasil dari merantau ke Jakarta, juga dibelikan lensa tele kamera. Karena hobinya memang sebagai fotografer,” cerita Hartono saat ditemui, Senin (22/2/2021).

Hartono juga menambahkan, selain sebagai fotografer, Zawawi juga sebagai kreator konten youtube. Pada saat pemilihan legislatif atau Pileg 2019, ia sempat membuat konten untuk calon legislatif atau Caleg dari PKB.

“Korban ini sempat membuat video kreatif untuk sahabat M Muhri, Ketua Fraksi PKB dan Nurfitriana Busyro, anggota Komisi E DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB saat Pileg 2019,” ungkapnya.

Almarhum Zawawi,(Foto:Instagram dzaw-balelo

Korban Tinggalkan Bayi

Korban lakalaut di perairan Desa Jadung, Kecamatan Dungkek membuat warga sekitar tak kuat menahan isak tangis. Sebab korban masih terbilang muda dan baru saja dikaruniai seorang anak.

Sejak korban diketahui tenggelam, warga setempat yang ikut menyaksikan pencarian ikut terharu dan iba. Sebab, seminggu sebelum meninggalkan keluarga tercinta, selamatan anaknya, Aulia Nur Zawiya baru saja digelar. Saat ini, bayi yang sudah jadi yatim itu baru berumur 50 hari.

“Kami merasa sangat kehilangan atas musibah yang menimpa Zawawi. Yang membuat kami terharu, korban baru saja menggelar selamatan anaknya,” ungkap salah satu teman akrabnya, Rifin.

Sebelum peristiwa itu, korban sempat janjian sama teman-temannya untuk membuat konten YouTube. “Katanya tadi malam berangkat jam 22.00 untuk mencari ikan. Dan hari ini sebenarnya janjian dengan saya dan teman-teman yang lain untuk membuat konten YouTube,” ujar Rifin, Minggu (21/2/2021).

Rifin kemudian menceritakan, korban setiap hari memang mencari ikan menggunakan jaringan tarakat. Sewaktu-waktu, korban juga bekerja di Jakarta jaga roko kelontong.

“Kalau sedang di Madura, ia memang kerja melaut. Karena orang punya hobi sebagai fotografer dan konten YouTube, sewaktu-waktu ia juga buat video,”
paparnya.

Penulis : R Zidani
Editor : Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya