JEJAK.CO, Sumenep – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Sumenep mewisuda 315 lulusan strata satu (S1), Ahad (23/10/2022).
Wisuda ke-18 itu digelar di gedung Graha Wicaksana Abdi Negara atau Kopri Sumenep. Mahasiswa yang diwisuda terdiri Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) sebanyak 61 wisudawan, Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) sebanyak 19 orang.
Selain itu, 17 mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling (BK), 25 mahasiswa Prodi Matematika, 35 mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR), dan 158 mahasiswa dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).
Ketua STKIP PGRI Sumenep, Asmoni mengatakan mahasiswa yang telah diwisuda tidak hanya dicetak mendapat pekerjaan, namun mereka juga dibekali pengetahuan kewirausahaan untuk membuka lapangan kerja.
Terjadinya urbanisasi warga Sumenep ke kota besar, seperti merantau ke Kota Jakarta menunjukkan minimnya lapangan kerja. Oleh karena itu, sarjana lulusan STKIP PGRI Sumenep sedari awal telah dipersiapkan untuk menjawab tantangan itu.
“Ini tugas kita bersama. Kami berharap para alumni memberikan kontribusi nyata dan bermanfaat pada masyarakat,” harapnya.
Selain itu, Asmoni juga berharap para sarjana yang telah diwisuda dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (pascasarjana).
“Saat ini sudah ada sarja yang lulus dari STKIP PGRI Sumenep direkomendasikan ke kampus Youngdong University di Korea Selatan,” paparnya.
Ketua PGRI Jawa Timur, Teguh Sumarno menegaskan lulusan STKIP PGRI Sumenep harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Persoalan yang harus diselesaikan adalah sistem pendidikan nasional, para wisudawan-wisudawati STKIP PGRI Sumenep diharapkan mampu menjawab itu,” pesannya saat beri sambutan. (rei)