Jejak.co, Sumenep – Kabupaten Sumenep memiliki sejumlah kebudayaan dan keseniaan hingga sampai saat tetap terawat, diantaranya budaya ojung dan masih banyak kebudayaan lainnya.
Disamping itu, Sumenep memiliki bangunan bersejarah, seperti Masjid Jamik dan Pandapa.
Dari sekian budaya dan bangunan bersejarah yang ada menjadi destinasi wisata. Disamping objek wisata lainnya seperti Gili Labak dan Giliyang dengan oksigen terbaik kedua sedunia setelah Jordania.
Potensi yang dimiliki Sumenep itu diakui Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Ia menyebutnya, Sumenep gudangnya kebudayaan serta memiliki sejumlah destinasi wisata yang tak dimiliki daerah lain.
Selanjutnya, Soekarwo berkata, Sumenep adalah pertemuan nilai religius dan nasionalis. Dengan segudang kebudayaan, wisatawan yang datang ke Sumenep tidak hanya akan menikmati wisaya alam tapi juga bisa menyaksikan budaya dan objek wisata bersejarah.
Pernyataan itu disampaikan dihadapan puluhan ribu guru dari seluruh kota dan kabupaten se Jawa Timur saat sambutan pada peringatan Hari Guru Nasional, HUT Ke-73 PGRI dan Peringatan Ke-53 Hari Aksara Internasional.
Kegiatan tersebut berlangsung di Stadion A. Yani Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sabtu (17/11/2018). Sumenep menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Guru Nasional, HUT ke- 73 PGRI dab Hari Aksara Internasional.
Sebanyak 50 ribu guru yang hadir ke Kota Keris, sebutan lain Kota Sumenep, dari 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur juga mengunjungi Giliyang atau Pulau Oksigen dan sejumlah wisata lainnya. (yon)