Sebelum Dapat Rekom PKB, Bakal Calon Harus Ikut UKK – Jejak

logo

Sebelum Dapat Rekom PKB, Bakal Calon Harus Ikut UKK

Kamis, 6 Februari 2020 - 18:45 WIB

5 tahun yang lalu

PKB Sumenep bikin pakta integritas dengan bakal calon bupati dan wakil bupati (Foto/Dok)

Jejak.co – Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim menyampaikan bahwa jadwal pelaksanaan uji kompetensi dan kelayakan (UKK) untuk 5 bakal calon bupati (Bacabup) dan 2 bakal calon wakil bupati (Bacawabup) yang mendaftarkan diri melalui Desk Pilkada 2020 PKB ditunda.

“Jadi, rencananya itu minggu kemarin, saya terima informasi dari Gus Halim di DPW Jawa Timur. Rencana tanggal 30 (Januari 2020, red) kemarin akan digabung dengan Ponorogo,” jelasnya, Kamis (6/2/2010).

Akan tetapi, sambung Kiai Imam, hingga detik ini pihaknya belum dapat memastikan kapan UKK atau tahap fit and proper test itu akan dilaksanakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.

Kiai Imam mengutarakan pihaknya telah menyampaikan seluruh berkas Bacabup maupun Bacawabup Sumenep yang masuk di Desk Pilkada PKB 2020, tinggal menunggu surat atau undangan dari DPP mengenai jadwal pelaksanaan UKK.

“Baru setelah itu, setelah UKK, mungkin ya, rekom turun,” sebutnya.

Dalam uji kompetensi dan kelayakan tersebut, setiap calon akan ditanyakan seputar masalah pandangan politik, ke-PKB-an, dan tentang Sumenep kedepan.

“Apa dan bagaimana bahan pemikiran untuk pembangunan Sumenep kedepan. Mungkin ya, mungkin itu. Lebih jelasnya, itu adalah hak preogatif DPP,” tuturnya.

Bacabup Sumenep yang telah mendaftarkan ke PKB antara lain, KH Muhammad Unais Ali Hisyam, H RB Fattah Jasin, Ny Hj Nurfitriana, KH Moh. Shalahuddin A Warits dan Donny M Siradj. Sedangkan dua orang yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati adalah Nurfaizin MA dan Achmad Yunus.

Penulis: Mazdon
Editor: Ahmad Ainol Horri


Baca Lainnya